- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi narasumber dan tamu kehormatan
dalam acara International Forum of Women in Local Government di Ankara, Turki. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Sayap Perempuan, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP). Diketahui bahwa partai politik ini dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dalam kesempatan itu, Tri Rismaharini yang kerap disapa Risma memberikan motivasi bagi para perempuan yang hadir. Yang hadir tak hanya ribuan perempuan Turki namun juga Presiden Tayyip Erdogan sendiri dalam sesi utama ketika Risma berpidato.
"Naluri kita (perempuan) yang kuat untuk menolong orang lain, memperhatikan hal-hal detail dan untuk lebih banyak mendengar membuat kita mampu memimpin dengan hati, membuat kita mengambil keputusan yang berbasis kebutuhan nyata rakyat dan membuat keputusan yang tepat saat dibutuhkan," ujar Risma dalam pidatonya di depan Presiden Erdogan dan sekitar 3000 perempuan dari puluhan negara.
Pada kesempatan tersebut Risma juga menandatangani kerja sama Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Gaziantep, salah satu kota industri utama di Turki.
Dubes RI untuk Turki yang berkediaman di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pemimpin politik memang memintanya mengundang Tri Rismaharini agar mengisi sesi di forum besar tersebut sebagaimana dirilis keterangan resmi KBRI Ankara.
Sementara dalam sambutannya, Presiden Erdogan menyebut Risma. Dia menunjukkan kekaguman bahwa sosok inspiratif seperti Risma akan memberi pengaruh baik bagi perempuan untuk berperan dalam pembangunan.
Risma diundang sebagai tamu kehormatan karena dipandang berhasil sebagai wali kota dan berhasil menjadi inspirasi bagi banyak perempuan termasuk bagi perempuan Turki.
"Perempuan-perempuan inspiratif seperti Risma dari Surabaya, Indonesia menambah keyakinan kita bahwa perempuan harus dilibatkan dan diajak bicara dalam proses pembangunan," ucap Presiden Erdogan dalam sambutannya.
Forum ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Presiden Erdogan untuk mengarusutamakan peran perempuan di berbagai sektor termasuk dalam politik. Edisi ke-6 Forum tersebut tahun 2019 ini dihadiri oleh para tokoh perempuan dari sekitar 20 negara. Tri Rismaharini menjadi salah satu pembicara kehormatan.
