Lombok Tengah Siaga Darurat Puting Beliung hingga Maret 2020

Angin puting beliung di lokasi pengungsian korban gempa Lombok. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Instagram Sutopo

VIVA - Bencana puting beliung melanda hampir di semua kecamatan di Lombok Tengah. Bahkan, setiap daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda puting beliung akhir-akhir ini.

Mayoritas Kota-kota Besar Berpotensi Hujan dampak Dua Siklon Tropis, Menurut BMKG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menetapkan status Lombok Tengah siaga darurat bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung. Siaga darurat mulai berlaku 12 Desember 2019 hingga 31 Maret 2020.

"Kita sepakat rapat di BPBD provinsi untuk tetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor dan angin puting beliung 12 Desember 2019 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020," kata Kepala Pelaksana BPBD Lombok Tengah, Muhammad, melalui sambungan telepon, Sabtu, 13 Desember 2019.

BMKG: Potensi Hujan Badai Disertai Petir di DKI Jakarta

Siaga darurat berlaku hingga akhir Maret 2020, karena diprediksi pada April 2020 musim hujan mulai berkurang, sehingga potensi banjir hingga puting beliung berkurang.

"Karena prediksi BMKG bahwa masuk Januari besok sudah mulai normal dan setelah Maret mulai berkurang musim hujan, sehingga ada kemungkinan musim hujan agak pendek, mulai April berkurang hujannya," ujarnya.

Sulsel Terdampak Cuaca Ekstrem dan Waspada Bencana Hidrometeorologi, Menurut BMKG

Pada pukul 15.00 Wita sore tadi, angin puting beliung disertai hujan es menerjang Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Jumat, 13 Desember 2019.

Puting beliung menghantam Dusun Embung Karung dan Dusun Montong Gamang Tiga, menyebabkan 17 rumah warga rusak ringan hingga sedang.

Seorang ibu dan anaknya berumur enam tahun tertimpa atap yang roboh. Bocah tersebut mendapat enam jahitan di tangan, sedangkan ibunya mengalami luka ringan di kepala.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya