Wapres Ma'ruf Minta UIN Banten Bikin Laboratorium Uji Syariah

Wakil Presiden Maruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara wisuda sarjana dan magister Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) di Banten. Kehadirannya tersebut merupakan pertama kali dalam statusnya sebagai wakil presiden.

Ma'ruf berpesan kepada para wisudawan dan pihak kampus agar mampu membangun laboratorium syariah, setidaknya di tingkat Provinsi Banten.

"UIN (SMH Banten) juga harus berani membangun laboratorium uji syariah," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Sabtu, 14 November 2019.

Ma'ruf pun berharap, kampus UIN SMH Banten mampu ikut serta dalam program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam. Sehingga umat muslim mampu berdaya secara ekonomi dan bisa membantu masyarakat di sekitarnya, termasuk umat beragama lainnya.

Sehingga angka kemiskinan di Indonesia yang saat ini mencapai 9,4 persen atau sekitar 25 juta orang dapat terus menurun.

"Saya juga berharap kampus ini mampu memberdayakan umat untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Karena sebagian besar kaum miskin, sebagian besar dari umat Islam," terangnya.

Wapres memberikan jalan keluar untuk mengurangi kemiskinan, yang disebutnya sebagai arus baru ekonomi dan telah digembar-gembirkan sejak massa kampanye pilpres kemarin bersama Jokowi.

"Pengurangan kemiskinan bukan hanya bantuan sosial yang diberikan pemerintah, tapi juga harus didorong untuk mengembangkan kekuatan ekonomi masyarakat. Melalui pemberdayaan ekonomi umat, dan UMKM," ungkapnya.

IEMF 2023 Perlu Kreativitas dan Inovasi untuk Mengembangkan Ekonomi Syariah Indonesia

"Karena itu saya mengusung arus baru ekonomi Indonesia, karenanya kita harus membangun ekonomi dari bawah, dari umat," tambahnya. (ase)

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Rifki Ismal, dalam diskusi 'Indonesia Waqf Outlook 2024' yang digelar Taha Institute di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Maret 2024.

Potensi Wakaf RI Tembus Rp 180 Triliun, Begini Caranya Bisa Bantu Genjot Ekonomi Berkelanjutan

Kementerian Agama mencatat bahwa sebagai negara dengan populasi muslim terbesar didunia, potensi wakaf di Indonesia sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024