Mardiono Jadi Wantimpres, PPP: Sudah Nonaktif

Presiden Jokowi melantik 9 Wantimpres di Istana Negara, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan enggan menyebut kader mereka Muhammad Mardiono bukan mewakili representasi partai saat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Wakil Sekjen PPP, Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek, menuturkan pemilihan Mardiono meski berstatus Wakil Ketua Umum lantaran yang bersangkutan mewakili unsur pengusaha.

"Sudah nonaktif sejak beberapa waktu yang lalu. Sehingga clear di sini bahwa beliau tidak membawa baju partai di Wantimpres," kata Baidowi saat ditemui di sela-sela Mukernas PPP, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2019.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Lagipula, kata Baidowi, sejak dibentuk dan dikuatkan melalui Undang-undang, jabatan di Wantimpres menyebut adanya larangan bagi kader partai mengisi posisi tersebut.
Sehingga status non-aktif Mardiono tak akan jadi persoalan mengisi jabatan pemerintahan.

"Pak Mardiono menjadi anggota Wantimpres itu mewakili pengusaha," tuturnya.

Sosok Jenderal Termuda di Lingkungan Polri, Raih Bintang Satu Saat Berusia 45 Tahun

Sebelumnya, Istana Kepresidenan melalui sang Juru Bicara, Fadjroel Rachman, menjabarkan tugas sembilan Dewan Pertimbangan Presiden. Untuk Mardiono, selain dikenal sebagai kader partai, diharapkan oleh kepala negara memberi pertimbangan kepada kepala negara mengenai isu-isu ekonomi.

Mardiono dianggap punya keahlian membangun jaringan bisnis nasional dan finansial. "Mardiono akan berkontribusi dalam memberikan pertimbangan strategi pengorganisasian program-program Presiden," ujar Fadjroel, kemarin. (ase)

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024