VIVAnews - Sejumlah wilayah di Indonesia diserang oleh wabah penyakit. Paling tidak, terdapat dua daerah yang dihantam oleh wabah, yakni Ciamis dan Lampung.
Ciamis diserang oleh wabah diare, sedangkan Lampung diserang oleh wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya. Kementerian Kesehatan memasukkan seluruh wabah tersebut ke dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Untuk menanggulangi wabah tersebut, Kementerian Kesehatan pada Kamis, 27 Januari kemarin, menurunkan tim penanggulangan KLB ke dua daerah tersebut. Tim melakukan investigasi di Ciamis untuk mencari sumber penularan diare. Kemkes juga mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan buku pedoman penyakit diare.
Wabah diare di Ciamis sudah berlangsung sejak 19 Januari, dan sampai sekarang masih terus berlangsung walaupun jumlah penderita sudah menurun. Terhitung hingga tanggal 27 Januari kemarin, jumlah penderita KLB diare di Ciamis berjumlah 460 orang, dengan 2 angka kematian.
Sementara untuk mengatasi KLB DBD dan Chikungunya di Lampung, Kemkes antara lain mengirimkan bantuan 5 mesin fogging dan 1.000 liter insektisida. DBD dan Chikungunya umumnya ditularkan oleh nyamuk yang berkembangbiak di tempat-tempat penampungan air bersih seperti ban bekas, kaleng bekas, atau bak penampungan air.
"Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk tidak akan ikut mati dan siap menetas menjadi nyamuk yang kembali bisa mengancam jiwa manusia," kata Kepala Pusat komunikasi Publik Kemkes, Lily Sulistyowati, dalam pesan tertulisnya kepada media, Kamis 28 Januari 2010.
Oleh karena itu, Kemkes mengingatkan, upaya yang paling efisien dan efektif untuk memberantas jentik nyamuk, ialah melalui kerja bakti membersihkan lingkungan yang dilakukan masyarakat secara berkala.
Baca Juga :
Sukses buka Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO: Suasanya Lebih Panas ya, Saya Keringetan!
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper
Kriminal
4 Mei 2024
Korban Rini tewas dibunuh Arif usai bersetubuh di salah satu hotel kawasan Bandung. Usai dibunuh, mayat Rini dimasukkan ke dalam koper.
Juru parkir tersebut akan menunaikan ibadah haji bersama sang istri.
Pelaku membunuh wanita dari aplikasi Michat itu di kamar kost dan membuangnya pakai koper. Dia pun menyerahkan diri ke Polisi ditemani oleh kakaknya.
Identitas pengemudi mobil putih yang menabrak bus kuning Univesitas Indonesia (UI) ternyata mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Dalam mobil tersebut berisi ti
Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik
Nasional
4 Mei 2024
Berita tentang rencana Prabowo untuk melibatkan Megawati dalam menyusun kabinet pemerintahannya juga menarik banyak perhatian pembaca VIVA.
Selengkapnya
Partner
Misteri Perilaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Tatapan Kosong dan Istigfar Penuh Pertanyaan
Bandung
7 menit lalu
Tarsum (51), suami yang tega memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), di Ciamis, Jawa Barat, masih belum stabil kondisinya. Hal ini membuat pihak kepolisian belum bisa di
Moralitas Pengambilan Keputusan yang Diajarkan Aristoteles Kepada Alexander Agung
Wisata
17 menit lalu
Moralitas dalam pengambilan keputusan adalah aspek kunci dalam kepemimpinan yang bertanggung jawab dan beretika. Pengajaran tentang moralitas dalam pengambilan keputusan
Teka-teki penemuan jasad wanita dalam koper di Bekasi akhirnya terkuak. Tersangka bernama Ahmad Arif Ridwan (29) yang merupakan seorang auditor keuangan di sebuah perusah
Ngeri! Suami di Ciamis Mutilasi Istri, Ditahan di Sel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya
Bandung
18 menit lalu
Kejadian tragis menggemparkan Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Seorang suami, Tarsum (51), tega memutilasi istrinya sendiri bernama Yanti (
Selengkapnya
Isu Terkini