- Putri Dwi/VIVA
VIVA – Partai Nasdem memperkenalkan sekaligus mempersiapkan artis Sahrul Gunawan untuk dicalonkan dalam pilkada Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tahun 2020.
Namun, Nasdem tak mengajukan penyanyi dan aktor sinetron itu sebagai calon bupati, melainkan hanya calon wakil bupati. Sebab Nasdem hanya memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Bandung, dan karenanya, merasa cukup layak mengajukan kandidat wakil. Itu pun Nasdem tetap perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat mengajukan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Meski demikian, Nasdem mengklaim keputusannya memilih Sahrul cukup tepat. Sebab sang artis diharapkan dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitas siapa pun tokoh yang diajukan sebagai calon bupati.
"Sahrul cukup lumayan, artinya, dia bukan menjadi beban, tapi dia bisa mendorong calon bupati yang diusung untuk naik [elektabilitas],” kata Ketua Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa di Bandung, Jumat, 20 Desember 2019.
Nasdem mulai menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena partai itu memiliki 11 kursi di DPRD. Gabungan Nasdem dan PKS berarti sama dengan 16 kursi DPRD sehingga cukup untuk memenuhi persyaratan pencalonan dengan sedikitnya 20 persen kursi DPRD.
Melihat situasi terkini Kabupaten Bandung, menurut Saan, wilayah itu memerlukan perubahan segera sekaligus pemimpin baru. “Lebih baik wajah barulah, perlu perubahan. Karena kita enggak cukup--Nasdem lima kursi--kita lagi mempertimbangkan koalisi, dan Sahrul itu untuk posisi wakil, jadi bukan untuk [calon] bupatinya,” katanya.
Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024
Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.
