Dewan Pengawas KPK Bakal Cegah Obral Penyadapan

Gedung KPK.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harjono, menyebutkan isu penyadapan akan menjadi perhatian pihaknya ke depan. Dia akan melihat satu per satu kasus korupsi dan mencegah adanya 'obral penyadapan'.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

"Memang tugas kita kan salah satu di antaranya adalah jangan sampai kemudian obral penyadapan," kata Harjono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan melihat setiap penyadapan yang dilakukan petugas dan pimpinan KPK. "Tapi kalau memang itu diperlukan, kenapa tidak," ujar dia. 

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Dia juga menegaskan sikap anti obral penyadapan ini tergantung kasus per kasus. Dalam artian, ada beberapa kasus yang bisa diintervensi dewan pengawas melalui arahan Presiden.

"(Kalau) Presiden sudah bilang, enggak akan ada intervensi apa-apa. Silahkan," imbuh dia. 

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Saat dimintai pendapat soal anggapan terkait dewan pengawas yang akan melemahkan KPK, dia meminta semua pihak untuk melihat terlebih dahulu bagaimana kinerja dewan pengawas ke depannya.

"Ya kita tunggu saja. Soalnya kita belum kerja. Apakah kita menyandera ataukah kita semua bekerja. Karena juga tergantung pada kasus-kasus yang dihadapi," ucap dia.

Dia menegaskan akan melaksanakan sinergitas dengan para pimpinan KPK sesuai porsinya masing-masing.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya