VIVAnews - Kementerian kesehatan akan mengucurkan bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2010.
Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku bisa saja penyaluran dana BOK melenceng dari sasaran.
"Bisa melenceng, kami sedang mengatur. Ada beberapa pilihan, dikirim langsung ke Puskesmas atau melalui provinsi atau kabupaten. Kami lihat dulu dari yang sedang diujicobakan saat ini," kata dia di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Dijelaskan dia, BOK diujicobakan pada 2010 di tujuh kabupaten pada tujuh regional yakni Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua.
Kementerian Kesehatan mengalokasikan dana Rp 100 juta per Puskesmas per tahun untuk 300 Puskesmas di daerah percobaan.
Sementara Puskesmas di luar daerah percobaan mendapat Rp 10 juta per tahun.
Menurut Menkes Endang, saat ini baru prinsip besar yang ada, sementara petunjuk pelaksanaan BOK sedang disusun.
"Tidak boleh digunakan untuk honor, pembangunan, atau Jamkesmas. BOK ini diprioritaskan untuk tindakan preventif seperti Keluarga Berencana, kesehatan lingkungan, atau imunisasi," kata dia.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
