- VIVAnews/Satria Zulfikar
VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengunjungi Dusun Karang Kates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Minggu, 22 Desember 2019.
Kunjungan kerja Kepala BNPB didampingi Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dalam rangka peninjauan rumah tahan gempa (RTG) di Lombok Utara.
Doni mengatakan kunjungannya di Lombok Utara untuk memastikan program RTG berjalan baik dan lancar. Ia juga memberikan apresiasi kepada Satgas TNI-Polri dan para fasilitator maupun relawan yang telah membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi RTG.
Selain itu, dia mengatakan potensi ancaman bencana alam di Pulau Lombok masih ada karena adanya gunung berapi. Kedua gunung berani yaitu Gunung Rinjani dan Gunung Tambora yang memiliki sejarah letusan dahsyat, sehingga potensi gempa dan tsunami pasti ada.
Untuk itu, kata dia, masyarakat harus memahami cara menyelematkan diri jika terjadi gempa bumi ataupun bencana alam lainnya. Sebab, belum ada alat dan teknologi yang mampu mengetahui kapan musibah itu terjadi.
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara tidak melakukan perusakan dan penebangan pohon secara liar sehingga hutan dan lingkungan kembali berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kita jaga alam maka alam akan jaga kita," kata Doni.
PGA Catat 348 Kali Gempa Hembusan Terjadi di Puncak Gunung Ile Lewotolok
Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT melaporkan terjadi gempa hembusan sebanyak 348 kali sepanjang Rabu 1 Mei 2024.
