Fenomena Gerhana Matahari Cincin, UMSU Sabet Dua Rekor Dunia

Rektor UMSU, Agussani, menerima piagam dari perwakilan MURI, Kamis, 26 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memecahkan rekor dunia dengan pembuatan kacamata gerhana terbanyak dengan total 3.000 kacamata yang dibagikan kepada masyarakat saat pengamatan Gerhana Matahari Cincin, Kamis, 26 Desember 2019.

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Selain itu, UMSU juga memecahkan rekor dunia dengan pengamatan gerhana matahari menggunakan kamera lubang jarum atau pin hole terbesar. Rekor dunia itu dicatat langsung oleh Museum Rekor Indonesia (MURI)?.

Manajer Operasional MURI, Andre Purwan Dono, langsung memberikan piagam rekor dunia tersebut kepada Rektor UMSU, DR Agussani M.AP, dan disaksikan ribuan orang yang hadir dalam pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Kampus UMSU Pasca Sarjana di Jalan Denia, Kota Medan, Kamis siang.

Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru

"Ini merupakan suatu kebanggaan dan apresiasi kepada UMSU dapat memecahkan rekor dunia," ujar Andre kepada wartawan.

Andre menjelaskan, apa dilakukan UMSU tidak ada pernah dilakukan di Tanah Air maupun negara mana pun. Makanya pihak MURI memberikan piagam rekor dunia kepada UMSU.

5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas

"Ini terbesar di dunia maupun di Indonesia dan tidak ada di daerah yang lain dan negara mana pun. Terbesar itu ada di Indonesia (Kampus UMSU)," kata Andre.

Sementara itu, Rektor UMSU, Agussani, mengungkapkan rasa bangganya atas pemecahan rekor dunia yang dilakukan kampusnya. Ia mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dari masyarakat.

"Alhamdulillah kita memecahkan rekor MURI. Pertama lubang jarum matahari dan tiga ribu kacamata gerhana matahari sudah kita bagikan ini," kata Agussani.

Agussani menjelaskan, untuk memecahkan rekor dunia ini, pihak UMSU sudah melakukan persiapan sejak enam bulan lalu dengan melibatkan para civitas akademik di UMSU.

"Ini sebuah prestasi dan akan dicatat oleh MURI.? Apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk ilmu astronomi dan ilmu falak. Diharapkan UMSU bisa melakukan pemotretan benda-benda langit masa akan datang," tutur Agussani.

Sebelum melakukan pemecahan rekor dunia tersebut, UMSU menggelar Salat Gerhana berjemaah di halaman Kampus UMSU Pasca Sarjana yang dihadiri ribuan umat Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya