Dahlan Iskan Resah Pikirkan Calon Pengganti Tri Rismaharini

Dahlan Iskan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Dahlan Iskan mulai ikut bersuara tentang calon pengganti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

PDIP Akui Nominasikan Risma di Pilkada DKI tapi Bukan Satu-satunya Kandidat

Pengusaha yang menggandrungi mobil listrik itu menyodorkan satu nama, agar didukung maju sebagai calon Wali Kota Surabaya di pilkada serentak, yaitu mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Machfud Arifin. 

Sinyal dukungan ke Machfud itu, diutarakan Dahlan melalui vlog dari Singapura dan menyebar di dunia maya pada Minggu 5 Januari 2020. Vlog berkonten serupa juga, pernah diunggah mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu beberapa pekan lalu. Isinya juga sama, mendorong Machfud, agar berkontestasi di Pilkada Surabaya.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Sebagai warga Kota Surabaya, setahun terakhir, Dahlan mengaku gelisah memikirkan siapa figur yang mampu menggantikan Risma memimpin kota pahlawan. “Tentu, kalau bisa sih, saya pengen bu Risma tiga periode, bahkan lima periode. Tapi kan, tidak mungkin,  peraturan tidak membolehkan," katanya. 

Muncul satu nama yang menurut Dahlan, pantas menggantikan Risma. "Ada orangnya, tetapi belum tentu Beliau mau menjadi calon wali kota. Pangkatnya sudah terlalu tinggi, Irjen Polisi. Beliau juga sudah sangat berkecukupan, tidak perlu apa-apa lagi.  Dan, lagi bisa saja Beliau merasa kok saya turun pangkat jadi wali kota," ujarnya. 

Kompak Sebut Bansos Tak Terkait Pemenangan Paslon, Ini Poin Penting Kesaksian 4 Menteri di MK

Jenderal purnawirawan yang dimaksud Dahlan ialah Machfud Arifin, mantan Kapolda Jatim yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf wilayah Jatim. Demi Surabaya, Dahlan berharap, Machfud mau maju. "Beliau ini arek Suroboyo. Jadi, harus memikirkan Surabaya juga. Arek Suroboyo yang sebaiknya ramai-ramai kita dukung untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya," tandasnya. 

Menurut Dahlan, Machfud memiliki kemampuan berpikir besar dan modern. Bukan lagi berpikir lokal, tetapi global. Kota Surabaya, papar dia, harus dipimpin figur semacam itu. "Pak Machfud, tolong mau dong menjadi calon Wali Kota Surabaya, agar Surabaya ini hebat."  

Machfud sendiri, belum pernah berbicara terbuka kepada publik soal isu dirinya maju di Pilkada Surabaya. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia diketahui bertemu dengan tokoh beberapa partai politik dan ulama. Di antaranya, Ketua PAN Jatim, Masfuk. Usai pertemuan, Masfuk memberi sinyal mendukung Machfud maju di Pilkada Surabaya. Selain PAN, PKB juga dikabarkan meliriknya. 

Selain Machfud, Pilkada Surabaya memunculkan beberapa nama lain yang patut diperhitungkan. Ada kader PDIP yang kini Wakil Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana, Kepala Bappeko Surabaya, Eric Cahyadi yang disebut-sebut 'anak emas'-nya Risma, kader NU Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans dan kerabat Khofifah Indar Parawansa, Lia Istifhama alias Ning Lia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya