- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon membantah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut 'lembek' soal Natuna. Tapi Prabowo dianggap realistis dengan situasi yang ada.
"Saya kira sebenarnya bukan lembek, tapi Pak Prabowo itu berusaha realistik, realistis dengan situasi yang ada," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 8 Januari 2019.
Ia menjelaskan situasi saat ini Indonesia memang tidak mempunyai kekuatan-kekuatan secara de facto untuk melindungi wilayah, termasuk wilayah ekonomi di Natuna.
"Jadi Pak Prabowo berusaha untuk bagaimana kita berangkat dari realitas dan terus memperkuat kekuatan kita di sana," kata Fadli.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan upaya diplomasi jadi tahapan dengan China atas polemik Natuna. Bagi Prabowo, China adalah sahabat sehingga mesti diselesaikan dengan baik.
"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat. Kita cool (tenang) saja. Kita santai kok, ya," kata Prabowo, Jumat, 3 Januari 2020.
Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melelang proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Perkantoran Kementerian Pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN)
