- VIVAnews/ Diki Hidayat (Garut)
VIVA – Hujan lebat mengakibatkan tebing setinggi lima meter longsor menimpa jalan penghubung Kecamatan Bungbulang dan Kecamatan Caringin Garut, di Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Akses transportasi dari arah Bungbulang menuju Caringin terputus. Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalur tersebut.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Imat mengatakan, longsor terjadi Kamis, 9 Januari 2020 malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Badan jalan tertimpa material longsor sepanjang 30 meter, tinggi dua meter dan lebar sekitar lima meter. "Pembersihan material longsor sedang diupayakan, agar jalur tersebut bisa dilalui," ujarnya, Jumat, 10 Januari 2020.
Hingga saat ini, puluhan pengguna jalan masih menunggu proses evakuasi material longsor dari badan jalan selesai. Sejumlah warga mengaku tertahan dan belum bisa melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 12 jam. "Sudah 12 jam saya menunggu belum sampai rumah, padahal tinggal beberapa kilo meter lagi," ujar Engkos Koswara (55), warga Kecamatan Caringin Garut.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Lukman (43), warga Desa Sukarame Kecamatan Caringin Garut. Dia terpaksa menunggu sampai pembersihan material longsor selesai. Malam tadi dari arah Kota Garut, Lukman mengambil jalur Bungbulang untuk menuju Kecamatan Caringin. "Tadinya supaya cepat sampai di rumah, eh malah terjebak longsor," katanya.
Sementara berdasarkan informasi dari BPBD Garut, di jalur tersebut terdapat tiga titik longsor yang menimpa badan jalan. Selain badan jalan, tiga rumah warga terancam tertimpa longsor.
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
