- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi 11 Januari 2019 bisa dilihat langsung di sejumlah penjuru langit Indonesia. Hal ini dikatakan Kasi data dan Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Kurnia Ningsih.
Dia juga menambahkan, gerhana tersebut bakal mempengaruhi pasang surut air laut.
"Iya (pengaruh ke pasang surut air laut). Mulai Gerhana terjadi sekitar pukul, 00.05 WIB dan puncaknya sekitar pukul 02.10 WIB dan berakhir 04.14 WIB," ujar Kurnia.
Gerhana bulan kali ini merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari ke bumi, sehingga tidak semua cahaya tersampaikan ke bulan. Kurnia Ningsih menjelaskan, gerhana bulan merupakan fenomena alam yang mempengaruhi laut.
"Cahaya gerhana dinihari tadi terlihat, namun cahaya bulannya redup," kata dia.
Dikatakannya, masyarakat Indonesia dan khususnya di Jambi bisa meihat langsung di Kabupaten dan kota Jambi. "Gerhana tersebut Fenomena alam," katanya.
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya
Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.
