- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat mendukung langkah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang bakal memberantas mafia migas di Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika berpendapat, mafia migas bisa dihilangkan jika pemerintah serius untuk memeranginya. Sebab, modus operandi yang dilakukannya terstruktur dengan rapih.
"Mafia migas tahu bagaimana memanfaatkan celah hukum, jadi itulah kesulitan memberantasnya selama ini," ujar Kardaya dikutip dari keterangannya, Rabu 15 Januari 2020.
Kardaya mengatakan, praktik ini bisa diselesaikan apabila Presiden Joko Widodo tegas menginstruksikan para menteri terkait dan perusahaan BUMN di sektor migas, untuk memangkas semua jalur-jalur mafia migas ini beroperasi.
Sehingga, tidak ada ruang gerak para mafia untuk melakukan penyimpangan. Upaya tersebut akan efektif terlebih lagi Jokowi menyebut sudah mengetahui siapa pelakunya.
"Tapi menurut saya pemerintah tidak usah bicara keluar, panggil dirut dan komutnya, katakan besok harus hilang (mafianya). Kalau tidak bisa hilangkan mafia migas, ganti pejabatnya. Pasti akan hilang," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin. Salah satu menbahasannya adalah terkait pemberantasan praktik mafia migas yang saat ini masih ada di Indonesia.
Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya
Indonesian Petroleum Association (IPA) memiliki harapan yang besar kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk menggairahkan kembali industri hulu migas di RI.
