ABG Jual Diri Lewat Facebook

Polisi: Orang Tua Tak Tahu Kelakuan Anak

VIVAnews - Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya mengungkap prostitusi anak baru gede (ABG) yang menggunakan jejaring sosial facebook. Kepala Powiltabes Surabaya Komisaris Besar Ike Edwin mengungkapkan 25 anak sekolah terjebak dalam dunia hitam itu.

"Kami baru periksa lima korban," kata Ike kepada tvOne, Senin 1 Februari 2010. Dalam kasus itu, polisi telah menangkap dan menahan dua tersangka yang diduga menjadi mucikari.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Modusnya, para ABG ini memasang foto di facebook. Pengguna seks kemudian menghubungi mereka melalui chatting.

Selain korban, kata Ike, kepolisian juga sudah memanggil orang tua para ABG itu. "Saat kami beritahu, orang tua kaget karena tidak tahu kelakuan anak mereka seperti itu," kata Ike.

Mayoritas ABG saat ini duduk di bangku SMA dan sekolah pariwisata. Kepolisian juga berencana memanggil pihak sekolah. "Kami akan panggil semua yang terkait," kata dia.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Ike menjelaskan kasus jual diri di kalangan ABG melalui jejaring facebook baru sekali ini terungkap di Surabaya. "Kami mendapat laporan dari masyarakat lalu kami kembangkan," kata dia. Sebelumnya, modus prostitusi ABG dilakukan melalui handphone.

Ike menghimbau agar masyarakat mengawasi orang terdekatnya dalam berselancar di dunia maya. "Jika ada laporan kasus seperti ini, kami sangat terbantu," kata dia.

Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024