Fanni Sang Ratu Agung Sejagat Kukuh Emban Amanat Penyelamat Dunia

Kanjeng Ratu kerajaan agung sejagat.
Sumber :
  • Twitter @aritsantoso

VIVA – Meski telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Polda Jawa Tengah, ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia, kukuh pada pendirian dan keyakinannya bahwa dia terpilih sebagai penyelamat dunia. Perempuan 41 tahun itu bahkan dinyatakan tidak kooperatif saat diperiksa polisi.

Kapolda Jateng Tarik Pasukan dari Desa Wadas: Pengukuran Selesai

"[tersangka] Fanni Aminadia [masih] berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Pasangan Toto Santoso ini bersikukuh bahwa dirinya menerima amanah sebagai ratu," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Jumat, 17 Januari 2020.

Menurut Rycko, setelah dua hari memakai baju tahanan, Fanni masih merasa mengkultuskan bahwa dia menerima wahyu sebagai penyelamat dunia. Hingga kini ia menganggap bahwa apa yang dia kerjakan dengan mendirikan kerajaan bersama suami akal-akalannya, Toto Santoso, adalah benar. Namun, Toto lebih kooperatif dalam pemeriksaan.

PKS Desak Menteri ESDM Tak Terbitkan IUP Andesit di Desa Wadas

Polisi akan menjalankan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui secara pasti kondisi kejiwaan dua tersangka. Apalagi selama menjalani pemeriksaan, keduanya dinilai memberikan penjelasan di luar nalar. "Polda bersama Pusat Pendidikan Kesehatan Mabes Polri akan memeriksa kejiwaannya," katanya. 

Melalui akun Instagram-nya, Fanni sempat menyatakan protes terhadap penangkapan kepadanya dan Toto Santoso. Fanni bahkan mengadu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepada Ganjar akun @fanninadia mengadu, penangkapannya bak teroris dan tak diberi ruang untuk klarifikasi. Dalam hal ini, Fanni tak terima dijadikan tersangka karena menyebarkan berita hoaks. Namun Fanni keliru menyebut nama Ganjar dengan sebutan Pak Ginanjar.

Fahri Hamzah: Anggota DPR Dapil Wadas Mana Ndasmu!

"Sugeng siang, Pak Ginanjar, Prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi. Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu makna dari pernyataan kami," tulis Fanni, sebagaimana dikutip VIVAnews.

Di dalam akun IG itu juga terdapat foto-foto Fanni yang juga pernah aktif di salah satu organisasi lembaga swadaya masyarakat Laskar Merah Putih di Jakarta. Ia menunjukkan bahwa dia juga pernah aktif di dunia perfilman dan model di Toedjoeh Manegement. Dapat dilihat, mulai dari unggahan foto puluhan model hingga kehidupan pribadinya dapat dilihat dalam akun itu.

Komisi III DPR menemui Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng membahas Desa Wadas

Komisi III DPR soal Desa Wadas: Ganjar Pranowo Akui Ada Kekurangan

Rombongan Komisi III DPR RI menemui Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Mapolda Jateng, membahas konflik Desa Wadas

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022