Harga Cabai dan Gula Naik, Pemprov-Polda Jatim Bakal Operasi Penimbun

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal.

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah setempat merespons meroketnya harga cabai dan gula. Operasi akan dilakukan untuk memastikan tidak adanya aksi penimbunan atau permainan kotor lainnya oleh pihak tak bertanggung jawab yang menyebabkan harga naik.

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Diketahui, harga gula di pasaran saat ini mencapai Rp13.000 sampai Rp13.500 per kilogram, melebihi HET Rp12.500 per kilogram. Untuk membendung itu, Khofifah ikut turun melakukan operasi pasar oleh Bulog dan PTPN X di Pasar Tanggulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu, 18 Januari 2020. Di operasi gula dijual murah di bawah HET, yakni Rp11.500.

"Ketersediaan gula di beberapa titik Jatim dalam seminggu ini mengalami kelangkaan di pasar. Maka berdampak ke harga yang mengalami kenaikan. Sejak Selasa lalu, saya sudah meminta ke Bulog, PTPN X dan pabrik gula Rajawali untuk melakukan operasi pasar," kata Khofifah.

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah

Kendati langka, Khofifah menyampaikan bahwa stok gula di Jatim dalam kondisi aman, bahkan surplus. Berdasarkan produksi gula tahun 2019 dari delapan pabrik gula di Jatim, ada produksi sebanyak 1.046.855 ton dalam setahun. Saat ini persediaan gula di Jatim masih ada 185.785 ton.

"Kita sebetulnya masih surplus 10.000 ton," katanya.

Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya

Harga yang paling melesat ialah cabai. Berdasarkan laporan yang beredar, harga cabai rawit di 38 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan rata-rata menjadi Rp68.982 per kilogram. Bahkan, di Kabupaten Tulungagung dilaporkan mencapai Rp228.334 perkilogram. Titik terendah harga terjadi di Kabupaten Lumajang sebesar Rp49.333 per kilogram.

Khofifah mengatakan, kelangkaan cabai di setiap awal musim hujan dikarenakan situasi alam. Ada beberapa wilayah yang terendam banjir, sehingga mempengaruhi luasan panen cabai. Kendati begitu, sama dengan gula, ia memastikan stok cabai di Jatim terjaga.

"Di Jatim ada lima ribu hektar lahan yang ditanami cabai. Luas tersebut jauh diatas yang dibutuhkan," ujarnya.

Khofifah meminta agar Satgas dan KPPU untuk turun langsung mengecek gudang-gudangĀ  pabrik gula, baik BUMN maupun swasta, dan juga mengecek gudang Bulog. Hal ini dilakukan juga mengecek jika masih ada stok gula yang masih bisa dimaksimalkan untuk dijual ke pasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, sebagai antisipasi Khofifah meminta Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Elistianto agar berkoordinasi dengan Wakil Kepala Polda Jatim Brigadir Jenderal Polisi Djamaludin agar melakukan penegakan peraturan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penimbunan.

Hal itu diamini oleh Wagub Emil. "Saya baru saja ditugasi Ibu Gubernur dan dari tim, dengan Wakapolda kita ingin menentukan, memastikan bukan hanya cabai, tapi juga gula, agar stoknya jangan sampai tipis. Kita ingin pastikan tidak ada penimbunan. Setelah ini kita akan fokus bersama Polda bagaimana kita cek tidak ada penimbunan," ujarnya ditemui di Grand City Surabaya pada Sabtu malam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya