Adian Minta Harun Masiku Dilindungi LPSK, KPK Tanggapi Santai

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi santai permintaan Anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu terhadap LPSK. Adian meminta LPSK agar melindungi tersangka suap pengurusan PAW, Harun Masiku. 

LPSK Putuskan Beri Perlindungan kepada Korban Dugaan Pelecehan Rektor Nonaktif UP

Harun Masiku yang disangka KPK sebagai penyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dianggap Adian hanyalah korban. 

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, mengatakan pihaknya tidak masalah dengan permintaan itu. Namun Lili yang pernah duduk sebagai Wakil Ketua LPSK, meyakini bahwa LPSK nantinya akan berkoordinasi dengan tim KPK apabila Harun mengajukan perlindungan. 

DPR Setujui 7 Calon Anggota LPSK Periode 2024-2029

Koordinasi tersebut akan diputuskan apakah Harun berhak mendapat perlindungan atau tidak. 

“Semua orang sama punya hak minta perlindungan ke LPSK tapi tentu LPSK akan Koordinasi dengan lembaga penegak hukum meminta informasi apakah pemohon status sebagai apa, saksi kah, korban kah, tersangka kah, terdakwa kah, calon JC kah atau WB kah dan seterusnya. Dari informasi itu kemudian LPSK mencari info lain apakah pendalaman dengan investigasi dan koordinasi,” kata Lili saat dikonfirmasi awak media, Minggu, 19 Januari 2020.

DPR Gelar Paripurna Penutupan Sebelum Reses Lebaran, Banyak Yang Absen

Selanjutnya, ujar Lili, nantinya KPK akan memberikan penjelasan kepada LPSK. Dia juga mengatakan, lazimnya, LPSK tak serta merta menerima pengajuan. 

“Biasa surat KPK kepada LPSK. Biasanya keterangan akan disampaikan terkait status seseorang,” imbuhnya.

Diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu, caleg PDIP, Harun Masiku masih buron sampai hari ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya