Tanggul Jebol, Dua Kampung di Pesisir Selatan Terendam Banjir
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Dua Kenagarian atau kampung, yakni Binjai Tapan dan Nagari Kampuang Tangah Tapan, Kecamatan Ranah Hulu Ampek Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, direndam banjir.
Banjir yang tampak selutut kaki orang dewasa itu terjadi Senin sore, 20 Januari 2020, sekira pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVAnews, tingginya curah hujan mengakibatkan jebolnya tanggul penahan sementara aliran Sungai Batang Tapan. Alhasil, merendam sebanyak seratus rumah warga di Dua Kenagarian itu. Meksi begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul.
“Lebih kurang, seratus rumah yang terdampak. Banjir mulai pukul 17.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pesisir Selatan, Herman Budiarto, Senin 20 Januari 2020.
Menurut Herman, selain rumah warga, banjir juga sempat merendam jalan Nasional di Nagari Alang Rambah, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Namun, menjelang Magrib, air sudah berangsur surut.
“Menjelang Magrib tadi, air berangsur surut. Belum diperlukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa,” ujar Herman.
Terkait dengan bantuan logistik, terutama makanan siap saji, pihaknya masih menunggu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi.
“Stok siap saji, kita menunggu BPBD Provinsi,” tutur Herman. (asp)