- U-Report
VIVAnews - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Malangbong, Kampung Cijengkol, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 27 Januari 2020. Akibat tabrakan tersebut, sebanyak tujuh orang pemotor terluka, empat orang luka berat, dan tiga orang luka ringan.
Kapolsek Malangbong, AKP. Abusono mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat bus jurusan Tasikmalaya-Bekasi, dengan nomor polisi B7112 YL datang dari Tasikmalaya menuju Limbangan. Saat di jalan menikung ke kanan, bus tersebut berserempetan dengan truk nomor polisi D 9743 UB yang datang dari arah berlawanan.
"Truk langsung oleng ke kanan jalan dan menabrak tiga unit sepeda motor yang ditumpangi dengan berboncengan yang ada di depan truk," ujarnya, Senin.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak tujuh orang terluka, empat di antaranya terluka parah dan tiga korban luka ringan.
Berikut, korban terluka akibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Malangbong Garut:
Korban luka berat:
1. Riki Samsul Arifin (20) warga Kampung Margamulya, Desa Ciakar, Kabupaten Tasikmalaya.
2. Akmal (19) warga Kampung Dalem, Kabupaten Tasikmalaya.
3. Andi Lukman (32) warga Kampung Sanja, Desa Sanja, Bogor.
4. Supinah (25) warga Cilacap.
Korban luka ringan:
1. Rudi (32) warga Kampung Ciwahang, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong Garut.
2. Arif (20) warga Kampung Cimuncang, Desa Kutanagara, Kecamatan Malangbong.
3. Tika (21) warga Kampung Pasir Jambu, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong Garut.
"Seluruh korban sudah dibawa ke Puskesmas Malangbong, untuk mendapat penanganan medis," kata Abusono.
Abusono mengatakan, Kepolisian sudah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berupaya mengevakuasi truk yang melintang badan jalan. Sementara itu, sopir bus dan truk sudah diamankan di Mapolsek Malangbong.
"Kita evakuasi ke kendaraan yang terlibat tabrakan, mengevakuasi korban, dan mengamankan dua sopir yang menjadi pemicu tabrakan," katanya. (asp)
Oknum TNI AL di Makassar Tembak Warga hingga Tewas, Danlantamal: Diproses Sesuai Aturan
Seorang Oknum Anggota TNI AL berinisial Koptu SB, menembak warga dengan senapan angin di Jalan Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
