Edy Rahmayadi Siap Jemput 4 Warga Sumut yang Dikarantina di Natuna

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara siap menjemput empat warganya yang kini menjalani karantina antisipasi virus corona jenis Covid-19 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Waktu karantina 14 hari akan berakhir pada Minggu, 16 Februari 2020.

Ragukan Kabar WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina, Akademisi Kiev: Harus Kritis Terhadap Informasi

“Ada waktu dia, waktunya empat belas hari (masa karantina). Setelah empat belas hari tidak dinyatakan terjangkit oleh virus corona, ya dia warga negara kita, rakyat Sumatera Utara. Bila perlu saya jemput dia,” ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kepada wartawan di Medan, Kamis, 13 Februari 2020.

Edy mengungkapkan semua itu sambil menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Maka itu, ia tidak mau melangkah lebih jauh terkait hal tersebut.

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

“Begitu dia dinyatakan negatif, berarti aman,” sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.

Saat ini pihaknya masih tetap menunggu hasil observasi yang dilakukan terhadap empat warga Sumut tersebut. Namun, pada intinya Pemprov Sumut tetap akan melakukan yang terbaik. 

Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Benny Rhamdani Minta Proses Evakuasi Dipercepat

“Ya kalau dia tidak sanggup, kita jemput. Yang di Malaysia kemarin, yang di mana yang kesulitan kita jemput,” kata mantan Pangdam I Bukit Barisan.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan pemerintah, masa observasi 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, berlangsung selama 14 hari atau dua pekan. Awal karantina para WNI dimulai pada Minggu, 2 Februari 2020. (ase)

Jembatan Francis Scott Key, di kota Baltimore, AS runtuh ditabrak kapal kargo

Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Ambruk di Baltimore

Kementerian Luar Negeri menyatakan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, AS.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024