Terima Data dari Veronica Koman, Mahfud: Cuma Deretan Nama Tak Jelas

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md, menyatakan telah menerima dokumen daftar warga yang menurut informasi menjadi korban dan ditahan selama operasi militer di Nduga, Papua. 

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Menurut Mahfud, data tersebut diserahkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengaku dititipkan oleh aktivis HAM, Veronica Koman. Data itu diberikan kepada Mahfud saat dirinya mengisi kuliah umum di UI.

"Hari ini saya dapat dari Veronica yang katanya itu, yang diberikan ke Presiden dan dititipkan ke BEM UI saat tadi saya beri kuliah umum," kata Mahfud usai diskusi panel dengan tema pengamalan ideologi Pancasila dalam menghadapi ancaman radikalisme di Hotel Bidakara Jakarta, Senin 17 Februari 2020.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkapkan data yang diterima oleh dirinya hanya barisan nama-nama saja. Dan tanpa dilengkapi dokumen pendukung, sehingga data tersebut bukan sebuah informasi yang kuat untuk ditindaklanjuti.

"Ini daftar nama orang yang tidak jelas, pasti polisi sudah punya kalau yang kayak gini, tetapi kita anggap ini sebagai informasi baru. Jadi dia itu menyerahkan kayak begini (menunjukkan kertas), nggak lebih dari lembar ini. Ini hanya semacam sketsa daftar nama yang juga tidak ada identitasnya, tidak ada apa-apanya, tidak lebih dari ini," katanya.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Meski begitu, Mahfud enggan menyebut data yang diserahkan Veronica melalui BEM UI kali ini sebagai sampah. Mahfud juga mengaku tak sempat menanyakan pada mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI, kenapa data itu hanya deretan nama dan tidak didukung dokumen lain.

"Apakah ini sampah, tidak juga, cuma Anda harus tahu hanya ini yang dititipkan di UI, karena waktu pendek saya tidak tanya ke mahasiswa UI.  Andaikan mahasiswa, seharusnya tanya dokumennya mana, ko cuma kayak begini, data pelengkapnya mana, saya nggak tanya, dia hanya menerima titipan katanya," ungkap Mahfud.

Mahfud kembali membantah kabar Veronika menyerahkan data korban Papua pada Jokowi saat melakukan lawatan ke Australia pekan lalu. "Nah saya kan sama Presiden waktu itu dan tidak ada Veronica di sana. Sehingga kalau ada info itu ya salah," katanya.

Baca juga: Mahfud Sebut Dokumen Veronica Koman ke Jokowi Surat Sampah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya