- VIVAnews/ Bambang Irawan.
VIVAnews - Dua ekor anak kucing hutan (fellis bengalensis) harus menjalani observasi di klinik hewan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Riau. Kedua satwa lucu itu masih menyusui dan ditemukan telantar oleh warga karena ditinggalkan induknya.
Usianya yang masih tiga minggu menimbulkan kekhawatiran untuk dapat dilepasliarkan.
"Usianya masih belia dan perlu dilakukan observasi," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, kepada VIVAnews, Rabu 19 Februari 2020.
Spesies cantik itu awalnya ditemukan oleh warga saat melakukan pembersihan lahan di kawasan Kelurahan Labu Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, 13 Februari 2020 kemarin. Satwa dilindungi itu kemudian disampaikan kepada BBKSDA untuk dapat dilakukan upaya penyelamatan.
Proses evakuasi justru dilakukan terhadap si kucing hutan kecil tersebut. Kondisinya tergolong sehat sehingga perlu susu bantu oleh tim medis.
Sampai berita ini diturunkan belum ada batasan waktu sampai kapan dua kucing hutan itu akan dilepasliarkan.
7 Tempat Terbaik untuk Perjalanan Petualangan di Dunia
Dunia ini dipenuhi dengan tempat-tempat yang menawarkan pengalaman petualangan tak terlupakan. Dari puncak gunung yang menantang hingga lembah yang hijau.
