- Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews
VIVA – Rapat Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyepakati pergantian posisi direksi dan komisaris BNI.
Para pemegang saham akhirnya sepakat menunjuk Herry Sidharta, untuk menduduki jabatan Direktur Utama BNI menggantikan Achmad Baiquni.
Herry sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2016, setelah sebelumnya juga dipercaya menjadi Direktur Bisnis Korporasi BNI periode 2015-2016.
Sebelum kembali ke BNI, Herry juga pernah menjabat di berbagai posisi di Jamkrindo, misalnya sebagai Direktur SDM dan Umum Perum Jamkrindo (2014-2015), Direktur Operasi Perum Jamkrindo (2013-2014), dan Direktur Keuangan Perum Jamkrindo (2011-2013).
Pria kelahiran tahun 1957 itu diketahui memperoleh gelar sarjana dari Jurusan Manajemen Keuangan Universitas Pancasila, sementara gelar masternya didapat dari pendidikan Manajemen Keuangan Rensselaer Polytechnic Institute, New York, AS.
Sehingga, dengan adanya penetapan tersebut, maka susunan Direksi dan Komisaris BNI usai RUPST adalah sebagai berikut:
Direksi:
– Direktur Utama: Herry Sidharta
– Wakil Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
– Direktur Keuangan: Sigit Prastowo
– Direktur Manajemen Risiko: Osbal Sarahih R
– Direktur Tresuru dan Internasional: Putrama Wahju Setyawan
– Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla K
– Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan: Tambok P Setyawati
– Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: H B. Hariantono
– Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta
– Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik W
– Direktur Bisnis Korporasi: Benny Yoslim
— Direktur Layanan dan Jaringan Adi Sulistyowati
Komisaris:
– Komisaris Utama/Komisaris Independen: Agus D. Martowardojo
– Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Pradjoto
– Komisris Independen :Sigit Widyawan
– Komisris Independen :Asmawi Syam
– Komisris Independen :Septian Hario S
– Komisris Independen :Imam Sugema
– Komisaris: Joni Swastanto
– Komisaris: Askolani
– Komisaris: Ratih Nurdiati
– Komisaris: Susyanto.
Rupiah Dibuka Melemah, Data Inflasi AS Jadi Sorotan
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 13 Mei 2024.
