Pesawat Lion Air Rute Surabaya-Denpasar Mendadak Batal Terbang
VIVA – Pesawat Lion Air rute Surabaya-Denpasar mendadak menunda terbang pada Sabtu, 22 Januari 2020. Penerbangan nomor JT-804 itu mengalami keterlambatan keberangkatan di Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengonfirmasi bahwa saat proses masuk ke kabin pesawat selesai, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu. Sesuai koordinasi teknisi dan pilot, pesawat harus menjalani pengecekan.
Penerbangan itu dipersiapkan menggunakan pesawat Lion Air lainnya Boeing 737-900ER registrasi PK-LKO, namun pada pukul 07.00 WIB, ketika pesawat bersiap lepas landas dengan kecepatan rendah, pilot memutuskan untuk menunda waktu mengudara.
"Hal ini ada indikator pada pesawat yang perlu dilakukan pengecekan kembali. Keputusan pilot sudah berdasarkan prosedur atau sesuai tindakan pengoperasian pesawat udara," kata Danang melalui keterangan tertulisnya.
Dia memastikan, Lion Air sudah mempersiapkan penerbangan JT-804 dengan baik. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJO, dikatakannya sudah menjalani pemeriksaan awal dan dinyatakan laik terbang. Penerbangan JT-804 akan menerbangkan tujuh kru dan 183 tamu atau penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita.
"Pesawat kembali ke landas parkir (apron) dan seluruh penumpang dikembalikan ke ruang tunggu. Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ujarnya.
Danang memastikan, Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan serta memfasilitasi jika ada penumpang yang akan melakukan pengembalian dana, perubahan jadwal dan penyesuaian rute perjalanan, menurut aturan yang berlaku.
"Saat ini pesawat menjalani pemeriksaan (grounded) dan proses investigasi mengenai hal tersebut. Lion Air telah menerbangkan kembali JT-804 dengan menggunakan pesawat yang lain, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ," katanya.