Satu Guru Pramuka di SMP 1 Turi Jadi Tersangka

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daearah DI Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 22 Februari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Polisi memeriksa 13 orang sebagai saksi atas tragedi kematian sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam kegiatan Pramuka susur sungai. Sementara ini, delapan siswa ditemukan tewas dan dua lainnya masih hilang.

Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita, Istri Dokter TNI Ini Dijebloskan ke Penjara

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah DI Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, ke-13 orang yang diperiksa terdiri dari 7 orang pembina Pramuka, 3 orang warga, dan 3 orang dari Pramuka Kwartir Cabang Sleman.

"Tadi Direskrimsus Polda DIY telah melakukan gelar perkara di Mapolres Sleman dan menyatakan meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan," kata Yuliyanto dalam konferensi pers di Sleman, Sabtu, 22 Februari 2020.

Ratusan Warga Serbu Rumah Ganjar Pranowo saat Open House

Sejumlah siswa SMP SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

Polisi belum memeriksa para siswa karena memahami bahwa sebagian dari mereka masih trauma akibat tragedi itu. Sementara ini memang tujuh guru pembina yang diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan itu, diketahui bahwa hanya empat dari enam guru yang turun ke sungai ketika kegiatan susur sungai itu berlangsung. Seorang pembina menunggu di garis finish, sedangkan seorang lainnya meninggalkan tempat kegiatan.

Geger Mako Polda Lampung Ditembaki OTK, Polisi Buru Pelaku

"Sehingga kami menaikkan status dari saksi dengan inisial IYA menjadi tersangka. Dia (IYA) pembina dan menjadi guru di sekolah itu (SMPN 1 Turi)," kata Yuliyanto.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Gelar Syawalan di Sleman, Mardiono: Minta Doanya Agar PPP Dapat Keadilan

PPP tengah memperjuangkan perolehan suara Pileg 2024 melalui jalur sidang di MK. Versi rekapitulasi KPU, PPP tak lolos ke DPR periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024