Menkominfo: Ada 127 Konten Hoax Soal Corona Bertebaran di Medsos

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Sumber :
  • VIVAnews/ Eduward Ambarita

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta, pihak- pihak yang kerap memproduksi konten hoax terkait virus Corona menyetop aktivitasnya. Sebab, selain konten membuat resah masyarakat, virus berbahaya itu mulai memukul perekonomian negara.

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

"Merusak rakyat membuat takut jangan lah hoaks- hoaks, tidak perlu. Dua ya. hoax dan disinformasi. Dua-duanya itu melanggar aturan pasti," kata Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Johnny mengatakan, per tanggal 23 Februari 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, sebanyak 127 kabar bohong bertebaran di kanal- kanal media sosial.

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Ia menjelaskan, jenis- jenis konten hoaks itu seperti "Virus Corona Menular Lewat Gigitan Nyamuk". Menurut Johnny, ratusan konten hoaks sudah diblokir tayangannya. "Disebutkan pula (hoaks) secara umum virus corona menyebar melalui cairan dari seseorang yang terinfeksi seperti saat mereka batuk dan bersin," katanya.

Johnny mengatakan, akun-akun yang memproduksi konten hoaks mengganti video asli. Misalnya, dari tayangan Youtube kemudian menggantinya sesuai dengan isi mereka. 

Tiket Keliling Nusantara: Hanya Dengan Konten Saja!

Menurut Johnny, pihaknya memblokir atau menurunkan suatu konten berdasarkan evaluasi dan seleksi yang ketat. "Kita monitor terus tuh," ujarnya.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024