- YouTube tvOneNews
VIVA – Puluhan siswa Seminari Bunda Segala Bangsa di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihukum dua senior mereka dengan hukuman memakan kotoran manusia.
Dilansir tvOne, Rabu, 26 Februari 2020, peristiwa tersebut diketahui setelah seorang korban melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
Peristiwa berawal ketika ditemukan kotoran manusia pada salah satu lemari kosong milik para siswa di asrama seminari. Untuk mencari tahu pelaku, kedua senior memanggil para siswa kelas VII SMP tersebut dan menanyakan siapa pelaku yang menaruh kotoran tersebut. Namun, tak seorang pun mengakui perbuatan itu.
"Bukan oleh romo tapi oleh pendamping-pendamping yang notabene itu kan dipercaya oleh lembaga menjadi sahabat mereka di situ," ujar orangtua siswa Avelinus Yuvenalis dalam program Kabar Pagi tvOne yang dikutip VIVAnews, Rabu, 26 Februari 2020.
Mengetahui adanya perbuatan yang tidak terpuji terhadap sejumlah anak, para orangtua siswa langsung datang ke sekolah untuk meminta pertanggungjawaban kedua pelaku. Orangtua berharap pihak sekolah bisa memberikan hukuman bagi pelaku sesuai dengan aturan sekolah yang ada.
>
Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ini Ancaman Hukuman Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner aroga yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Ada beberapa sanksi hukuman kepada pemilik kendaraan dengan pelat nomor palsu.
