Keluarga Guru Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Trauma Pasca Dibully

Tiga tersangka dalam insiden susur Sungai Sempor yang berujung pada tragedi
Sumber :
  • Cahyo Edi (Yogyakarta)/VIVAnews

VIVA – Polisi menetapkan tiga tersangka atas kasus insiden maut susur Sungai Sempor yang menyebabkan 10 orang siswi meninggal dunia. Salah seorang tersangka berinisial IYA yang merupakan guru olahraga di SMP Negeri 1 Turi.

Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi, Ini Peran Eks Manajer Indofarma

Perwakilan keluarga IYA, Agus Sukamta menerangkan, saat ini istri dan dua anak IYA yang masih duduk di kelas V dan VI Sekolah Dasar (SD) dalam kondisi tertekan dan trauma.

Keluarga, sambung Agus, menjadi sasaran bullying warganet maupun orang di sekitar lingkungannya. Bullying yang dialami istri dan dua anaknya ini menciptakan rasa trauma.

Aset Zarof Ricar Diblokir Kejaksaan Agung, Apa Saja?

"Istri IYA belakangan ini beberapa kali mengigau saat tertidur. Igauannya berisi tentang kondisi korban," ucap Agus dikutip Kamis, 27 Februari 2020.

Agus menerangkan, bullying juga diterima oleh anak-anak IYA. Karena bullying ini, kedua anak IYA sempat tak mau berangkat sekolah selama dua hari. Selain itu di sekolah anak IYA pun diejek oleh teman-temannya.

Usut Dugaan Makelar Kasus di MA, Kejagung Dalami Perkara yang Pernah Ditangani Zarof Ricar

"Tekanan dari masyarakat khususnya netizen muncul paska ada viral di media sosial. Semuanya menyebut jika IYA adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas meninggalnya 10 orang siswi SMP Negeri 1 Turi," ujar Agus.

Karena kondisi ini, Agus menyebut istri dan anak YIA harus mendapatkan pendampingan psikologis. Agus menjabarkan kondisi ketiga trauma dan tertekan terutama paska media sosial viral menyebut sosok IYA sebagai tersangka karena dinilai melakukan kelalaian.

"Istri dan anak-anak IYA harus kami (keluarga) ungsikan agar suasananya kondusif. Sementara tidak di rumah mereka dulu. Hp juga kami sita, tidak boleh melihat medsos agar tidak melihat bullying yang dilakukan netizen," tutur Agus.

Mewakili pihak keluarga, Agus menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka. Keluarga IYA juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka cita kepada para keluarga korban.

"Kami dari keluarga merasakan betapa sedihnya keluarga yang kehilangan. Untuk itu atas nama tersangka mengaturkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya dan mohon dari keluarga korban berkenan memberikan maaf," pinta Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya