AIasan Istana Sewa Pesawat Kepresidenan dari Garuda Indonesia

Beredar foto pesawat kepresidenan yang baru
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyatakan pihaknya menyewa pesawat untuk kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat. Menurut Heru, keputusan itu diambil demi penghematan anggaran dan efisiensi waktu.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Adapun rencana pesawat yang akan digunakan oleh Presiden dan rombongan adalah menggunakan tipe Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia.

“Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” ucap Heru seperti dikutip dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat, 28 Februari 2020.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Heru mengatakan, kunjungan kepala negara ke negeri Paman Sam sendiri menghadiri KTT AS-ASEAN dan undangan Presiden Donald Trump. Jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) yang biasa digunakan, berdasarkan prediksi perjalanan dapat ditempuh selama dua hari dan beberapa kali transit.

"Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona,” kata dia.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Menurut Heru, penghematan anggaran juga dapat dilihat pesawat milik Garuda ini mampu mengangkut banyak rombongan. Beberapa menteri bisa satu pesawat dengan Presiden. Sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu persatu menggunakan pesawat komersil.

Selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. “Sebab secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI,” tutur Heru.

Adapun pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya