Wali Kota Depok Bantah Sebar Nama Warga Terinfeksi Corona

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, gelar jumpa pers, Senin 2 Maret 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVAnews - Wali Kota Depok Muhammad Idris membantah telah menyebarkan nama atau identitas warganya yang terkena virus corona. Bahkan sampai saat ini, dia mengaku tidak mengetahui nama mereka.

Warna Ini Bikin Ruangan Terasa Menyatu dengan Alam

"Nggak. Hanya MT, atau MDL, inisialnya. Sampai sekarang saya tidak tahu nama pasien," kata Idris di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), tvOne, Selasa, 3 Maret 2020.

Idris mengatakan justru yang menyebar nama dan alamat rumah warga yang terinfeksi corona itu dari media sosial, menyebut alamat rumah. Dia hanya membenarkan ketika wartawan bertanya apakah alamatnya di Studio Alam Indah.

Geopark Gunung Sewu, Bentang Alam Khas Tropis Indonesia yang Diakui UNESCO

"Ini rumah Studio Alam Indah. Kata-kata ini yang dimuat," kata dia.

Idris sendiri mengaku mengundang awak media pada Senin, setelah waktu salat Dzuhur untuk menenangkan masyarakat. Dia meminta arahan kepada gubernur langsung lewat telepon soal apa-apa yang perlu dilakukan di Kota Depok.

Cocok Buat Healing, 3 Curug Ini Terletak di Sentul City

"Pada malam harinya kita diminta melakukan disinfektan. Penyemprotan kita kerjasama dengan RS Brimob dan Gegana, jam 10-an sampai jam 1 malam," ujar dia.

Ilustrasi kiamat.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024