VIDEO: Dokter Satgas IDI Bilang Corona Ternyata Tidak Terlalu Fatal

dr Dyah Agustina Waluyo, Satgas Corona PB IDI
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat tidak panik meski tetap waspada atas wabah virus corona yang melanda dunia dan sekarang sudah menginfeksi dua orang Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui lebih banyak tentang informasi wabah virus itu sehingga tidak cemas tetapi mesti waspada.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Menurut Satgas Corona PB IDI dr Dyah Agustina Waluyo, virus corona memang belum ada obatnya karena virus itu jenis baru, dinamai Covid-19. Karena itu, penelitian untuk membuat vaksinya baru berjalan. Sejauh ini yang sudah ada vaksinya ialah untuk virus corona jenis lain seperti MERS CoV dan SARS.

Namun, kata Dyah, virus Covid-19 sebenarnya tidak menyebabkan kematian terlalu fatal dibandingkan dengan corona jenis lain seperti MERS CoV dan SARS. Masalahnya, Covid-19 sudah terbukti dapat menular dari manusia ke manusia sehingga lebih mudah menyebar.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Meski begitu, Dyah mengingatkan, jumlah kasus penularan corona memang cukup banyak, tetapi yang sembuh juga lebih banyak lagi. Selain itu, dari sekian puluh ribu yang dilaporkan terinfeksi corona, sebagian besar justri terkategori ringan dan karenanya berpeluang besar dapat sembuh.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023
Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

20 Kali Lebih Mematikan dari COVID-19, WHO Minta Bersiap Hadapi Penyakit X

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah mendesak negara-negara untuk menandatangani perjanjian pandemi baru, ketika ia memperingatkan tentang penyakit X.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2024