Kembali ke Tanah Air, Beberapa Jemaah Umrah Kedapatan Demam

Jemaah umrah menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sherly.

VIVAnews - Ribuan jemaah umrah telah kembali ke Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 3 Maret 2020. Dalam proses kedatangan, mereka harus melalui serangkaian pemeriksaan terkait dengan pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia.

Arus Balik Pemudik, 80 Ribu Penumpang Tiba di Bandara Soetta

Pemeriksaan itu mulai dari mengisi health card, pemindaian suhu tubuh melalui thermal scanner hingga thermal gun.

Pantauan VIVAnews di area kedatangan Terminal 3, Bandara Seotta, pada proses tersebut nyatanya didapati beberapa jemaah umrah yang memiliki suhu di atas 38 derajat celsius.

Cek Arus Balik Mudik di Soetta, Menhub: Penumpang Pesawat Naik 101 Persen

Mereka terlihat langsung diarahkan ke klinik milik Kantor Kesehatan Pelabuhan yang tidak jauh dari area tersebut untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut, seperti pemeriksaan demam, pengecekan health card untuk mengetahui riwayat perjalanan hingga pemeriksaan di bagian tenggorokan.

Tidak lama kemudian, jemaah umrah yang sebelumnya diarahkan pun terlihat keluar dari ruangan tersebut dan kembali diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.

Arus Mudik 2024, AP II Catat 1,3 Juta Penumpang Lintasi Bandara Soetta

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, Anas Maruf, mengatakan dilepasnya kembali orang yang kedapatan demam itu setelah dipastikan tidak mengarah terindikasi virus corona.

"Ya semua diperiksa melalui pemindaian suhu tubuh tanpa terkecuali. Terlebih pada orang yang kedapatan memiliki suhu di atas 38 derajat celsius. Mereka akan diperiksa oleh dokter di klinik, apakah arahnya ke corona atau tidak. Kalau iya ditangani lanjut, kalau tidak ya diberikan obat," katanya.

Anas menjelaskan memang para jemaah umrah sering kedapatan memiliki suhu tinggi atau demam dengan beberapa faktor, bisa dari faktor usia yang tidak bisa beradaptasi langsung dengan suhu di Arab Saudi dan Indonesia. Atau karena kelelahan dan dehidrasi.

"Banyak faktor tapi intinya semua yang datang dari luar negara Indonesia kita periksa. Tidak hanya negara terjangkit saja," ujarnya.

Pemeriksaan ini pun tidak hanya dilakukan di Terminal 3 saja, tapi di area kedatangan internasional Terminal 2F pun juga dilakukan tahapan yang sama.

"Semua sama, mau di terminal 2 dan 3. Kita juga siagakan petugas di sana dengan sistem ada yang 12 jam dan 24 jam," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya