VIVAnews -- Endry Margarini alias Vey alias 'mami' hingga saat ini masih menjalani perawatan di Klinik Polwiltabes Surabaya di Jalan Rajawali, setelah melahirkan bayi laki-lakinya.
Kepada VIVAnews Vey mengaku mengawali 'bisnis' esek-esek via online baru dua bulan lalu. Namun, sejatinya 'bakat' itu sudah dilakukan sejak ia masih tercatat sebagai siswi di sebuah sekolah pariwisata di Surabaya.
Vey seharusnya sudah merampungkan semester tujuh di kampusnya. Kalau dihitung mundur, sejak kahamilannya (tiga hari lalu ia melahirkan), sekitar Agustus 2009 ia masih aktif kuliah.
Dihitung mundur lagi, masa SMA nya antara tahun 2007. Saat itulah ia mulai melakoni 'bisnis' nya. Dalam sebuah kesempatan berikut bincang-bincang VIVAnews dengan Vey.
Kapan anda memulainya?
Lupa sih tahunnya, yang saya ingat saat itu ada teman butuh uang. Ia minta dicarikan order.
Siapa teman anda itu?
Teman, di Sekolah Pariwisata (Sekolah pariwisata terkenal di Surabaya) di kawasan Jl Karang Menjangan Surabaya
Terus?
Ya, saya kasihan. Terus saya carikan
Bagaimana caranya?
Saya hubungi teman lainnya, kemudian teman itulah yang menghubungi pelanggan
Selain itu, ada juga teman lelaki yang minta tolong ke saya mencarikan cewek untuk teman kencan
Anda rupanya banyak teman di pergaulan?
Ya, gitulah, saya dulu kan pernah kerja di hotel berbintang (Vey menyebut salah satu hotel berbintang di Surabaya)
Terus, anda juga kan memasang foto-foto cewek di facebook. Bagaimana awalnya itu?
Iya itu, sebulan lalu, karena saran dari teman di hotel. Ia bilang daripada susah, pasang aja di face book. Sebelumnya saya menggunakan MMS.
Terus...?
Ya kemudian, ada yang telepon, ada juga yang datang sendiri. Mereka yang datang cerita butuh uang dan minta diorderkan
Terus, foto-foto itu darimana?
Saya tidak tahu, ada yang dari penyalur
Penyalur itu siapa?
Saya belum kenal, hanya kadang-kadang menghubungi saya lewat telepon atau chatting
Salah satunya, dari foto itu siapa yang sudah pernah di'order'?
Vita,
Siapa Vita itu?
Saya kenal dia karena sering ketemu, waktu nongkrong di Carefour Jl Mayjend Sungkono
Saat itu Vita bilang apa?
Ke saya, ia bilang "Tolong aku Vey, aku butuh uang, tolong ya"
Terus?
Ya tak cariin
Gimana caranya?
Saya kontak pelanggan, dan teman-teman lain untuk cari calon pembeli
Ada pejabat atau orang penting yang juga minta ke anda?
Ada juga
Siapa dia? Namanya atau ngantornya dimana?
Saya tidak tahu nama aslinya. Bilangnya sih orang pejabat dewan
Dewan mana?
Ya dewan Surabaya
Maksud saya Kota Surabaya atau Provinsi Jatim?
Saya tidak tahu itu, tapi bilangnya rumahnya di Surabaya
Kayak gimana orangnya?
Ya .... seperti mas ini lho ... badannya tegap (sambil menunjuk kameramen televisi swasta) yang ada diruangan itu
Kalau menteri ada ndak?
Ada, cuma kalau ada acara saja dan bukan saya yang ngorder tapi teman saya
Pernah tahu nama menterinya?
Ndak, pokoknya hanya dibilang menteri yang order
Lewat facebook?
Iya, betul
Vey kan pernah lihat ditelevisi, masak ndak tahu namanya?
Ndak tahu, pokoknya saya ditelpon teman, ada menteri nih, ada ndak yang umur 15 atau 16, cuma gitu
Itu banyak yang masih pelajar?
Ya, tergantung yang milih, ada yang minta pelajar, ada yang minta mahasiswa
Kalau orang dewan itu milihnya apa?
Pernah minta yang pelajar, pernah juga minta yang mahasiswa
Kalau pejabat Jakarta datang, anda juga diminta 'ngorder'?
Ya, ada juga sih yang pesan. Tapi bukan saya yang mencarikan
Terus siapa?
Teman saya
Siapa itu?
Adrian
Andrian itu siapa?
Teman, waktu saya kerja di hotel
Banyak teman di hotel itu?
Yang saya kenal ada 3 lainnya tidak tahu, dia juga suka memesan kalau ada yang minta, atau orang Jakarta datang
Gimana caranya?
Mereka tidak pernah mangkal, ada dirumah. Kalau ada yang butuh saya hubungi. Atau teman saya yang ngontak
Berapa tarifnya?
Biasanya Rp700 sampai Rp 1,5 juta, yang mintak biasanya orang-orang terkenal. Orang Dewan atau dari Jakarta
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya