Main ke Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda Disambut Tor-tor dan Ulos

Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba.
Sumber :
  • VIVAnews/Uga Andriansyah

VIVA – Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda disambut dengan tarian adat tor-tor Panomu Nomuan serta dihadiahi kain ulos Pinuncaan saat mengunjungi rumah adat Batak di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. 

Geopark Kaldera Toba, Situs Diakui UNESCO yang Miliki Ragam Aktivitas Wisata

Ulos dengan motif khas Batak dipadu tenunan benang warna merah, hitam, putih, emas, serta perak. Proses pembuatan ulos ini terdiri dari lima bagian yang ditenun secara terpisah dan kemudian dijadikan satu. 

Kepala Desa Lintong Nihuta, Holong T Simanjuntak menjelaskan ulos Pinuncaan khusus untuk menyambut para raja yang hadir di Tanah Batak. 

Asupan Mineral Pembalap F1 Powerboat Danau Toba 2024 Terjaga

"Kalau pakai ulos Pinuncaan itu digunakan untuk menyambut raja. Ulos khas Batak. Dari namanya Pinuncaan ini yang sudah berhasil punya cucu dari perempuan dan laki-laki," kata Holong di Dusun Siambat Dalan, Kamis 12 Maret 2020.  

Holong menjelaskan, panjang ulos Pinuncaan yaitu lebih dari 1 meter bahkan bisa mencapai 2 meter. Pinuncaan dianggap kain ulos yang paling mahal dalam adat Batak. 

Tubuh Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Danau Toba, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

"Harga sampai Rp5 juta lebih," sebutnya. 

Setelah dihadiahi ulos Pinuncaan, Raja Willem dan Ratu Maxime kemudian berbincang-bincang dengan para tokoh adat tentang budaya Batak Toba. Raja Willem dan Ratu Maxime juga diajak melihat rumah-rumah adat Batak yang usianya telah mencapai ratusan tahun itu. 

Kadishub Sumut, Agustinus.(B.S.Putra/VIVA)

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

Puncak arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terjadi selama tiga hari sejak 13 hingga 15 April 2024. Namun, arus balik ekstrim terjadi Minggu 14 April 202

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024