VIVA – Pasien positif terjangkit wabah virus corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor bertambah satu orang menjadi tujuh dan satu meninggal dunia. Pasien terkonfirmasi positif adalah wanita muda berusia 23 tahun yang kini dirujuk ke Wisma Atlet.
"Betambah satu terkonfirmasi positif," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan resmi kepada wartawan, Rabu 25 Maret 2020.
Ade menyampaikan, data ter-update monitoring kewaspadaaan infeksi COVID-19 pada Selasa, 24 Maret 2020 pukul 20.00WIB, 146 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 90 ODP sudah selesai. Sementara 55 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 18 sudah Selesai.
Sebelumnya kemarin, Ade menyampaikan, dalam penanganan COVID-19 di wilayahnya diberikan 1.000 alat rapid test. Dalam pemeriksaan tes ini, Orang Dengan Resiko (ODR) seperti tenaga medis akan diprioritaskan. "Urgent (Penting) yang ODR seperti dokter perawat," katanya.
Ketua Siaga Antisipasi Corona (Siska) Kabupaten Bogor, dokter Kusnadi menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan empat rumah sakit dan Puskesmas sebagai lokasi rapid test virus Corona.
Rapid test terbagi dua katagori lokasi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dilaksanakan hari ini Rabu 25 Maret 2020. RSUD yang menjadi tempat test yakni RSUD Cileungsi, RSUD Ciawi, dan RSUD Leuwiliang. Sementara untuk Orang Dengan Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Puskesmas yang akan dilaksanakan besok, Kamis 26 Maret 2020.
Maju Jadi Caleg, Thariq Halilintar Disebut Baru Dapat 39 Suara
Thariq Halilintar berada di posisi kelima perolehan suara sementara. Adik dari Atta Halilintar ini harus mengakui keunggulan dari Doni Maradona Hutabarat.
