Aparat Masih Buru KKB Papua Pimpinan Joni Botak di Hutan Kuala Kencana

Kolonel Frits dan pasukan TNI selamatkan bayi yang mau dibakar OPM.
Sumber :
  • Dokumen Kodam XVII Cenderawasih.

VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar teror dengan menembaki karyawan PT Freeport Indonesia. Satu orang dilaporkan tewas karena ulah KKB.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono mengatakan kondisi di lokasi penembakan di Kabupaten Mimika, Papua telah kondusif pasca kejadian tersebut.

"Situasi di Mimika saat ini pasca peristiwa penembakan dalam keadaan kondusif dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan," kata Argo di kantor Divisi Humas Polri, Selasa, 31 Maret 2020.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Argo menyebut aktivitas di sana telah berjalan normal. Meski begitu, pihak TNI dan Polri tetap bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan. 

Dia menambahkan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan guna memburu para pelaku yang masih buronan.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

"Kepolisian telah melakukan olah TKP dan saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Joni Botak ke dalam hutan di Kuala Kencana yang merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT. Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika," ujarnya.

Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri mengejar pelaku penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua. Pelaku terdeteksi dari Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan saat ini aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku tersebut.

Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi teror penembakan. Dia menjelaskan para karyawan Freeport Indonesia yang diteror juga sudah dibawa ke Klinik Kuala Kencana pada Senin kemarin, 30 Maret 2020. 

Menurut Kamal, aksi penembakan yang telah terjadi di Kuala Kencana Kabupaten Mimika itu menyebabkan tiga karyawan Freeport Indonesia terluka tembak. Satu korban meninggal dunia, dua lainnya luka-luka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya