VIVA – Seorang pegawai honorer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara meninggal dunia karena diduga positif corona Covid-19. Terkait itu, Kepala BNNP Sumut, Brigadir Jenderal Atrial langsung memeriksakan diri dengan rapid test Covid-19.
Selain dirinya, rapid test juga diikuti 18 pegawai BNNP Sumut lainnya di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut. Atrial mengakui pasien yang meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan itu, adalah pegawai honorer.
“Untuk pegawai BNNP tadi 18 orang sudah melaksanakan rapid test, termasuk saya dengan hasil negatif,” ujar Atrial kepada wartawan di Medan, lewat pesan singkat WhatsApp, Selasa 31 Maret 2020.
Atrial mengatakan kondisi kesehatan dirinya masih normal dan tak mengalami gejala atau sakit.?
“Alhamdulillah sampai saat ini kondisi saya sehat dan masih berada di kantor,” tutur jendral bintang satu itu.
Tenaga honorer BNN Provinsi Sumut meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan, Selasa 31 Maret 2020. Ia berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sudah dirawat selama 4 hari di rumah sakit swasta tersebut.
Informasi yang dihimpun, PDP meninggal dunia tidak punya riwayat bepergian keluar daerah. Dia diduga terpapar di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pegawai BNNP Sumut ini, menambah catat duka dengan penyebaran virus mematikan ini di Sumatera Utara.?
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut jumlah kasus positif sementara hingga Selasa, 31 Maret 2020, menjadi 26 orang. Angka ini memperlihatkan ada peningkatan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya 20 orang.
"Total yang positif ada 26 orang. Ada peningkatan untuk kasus positif sebanyak 6 orang," kata Juru Bicara penanganan Covid-19 untuk Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah.
