VIVA – Virus corona yang sedang mewabah di dunia, termasuk di Tanah Air, membuat banyak warga berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan. Tujuannya sangat baik, untuk menghentikan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China.
Namun, jika tidak hati-hati dalam penyemprotannya, bisa-bisa justru berakibat fatal. Peristiwa itu terjadi di Garut, Jawa Barat. Tiga warga Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, keracunan usai penyemprotan disinfektan.
Kapolsek Tarogong Kidul, Ajun Komisaris Polisi Alit Kadarusman, mengatakan bahwa ketiga warga tersebut diduga keracunan makanan yang terkena disinfektan saat penyemprotan Minggu, 5 April 2020.
"Mungkin lupa makanan di dalam rumah tidak disimpan di tempat aman saat dilakukan penyemprotan disinfektan. Saat disantap, ya warga itu alami keracunan," ujar Alit, Senin, 6 April 2020.
Kondisi ketiga warga yang merupakan satu keluarga itu saat ini sudah membaik, karena saat merasakan gejala keracunan langsung dirawat di Puskesmas Tarogong. "Sudah baik, mungkin sudah boleh pulang," ungkap Alit.
Lanjut Alit, pihaknya mengimbau kepada siapa pun yang melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk berhati-hati. Saat dilakukan penyemprotan di dalam rumah, makanan harus diletakkan di tempat aman.
"Terutama makanan, harus disimpan di tempat aman agar terhindar cairan disinfektan, karena bisa membahayakan pada diri kita," katanya.