Viral Foto Bantuan 'Keluarga Tidak Mampu', Pemkot Medan Merespons

VIVA – Dua hari belakangan ini, foto-foto warga penerima bantuan tersebar di media sosial, Instagram dan Facebook. Di dalam foto tersebut, warga yang menerima bantuan dalam bentuk beras 5 kilogram berpose sambil memegang kertas bertuliskan “Saya Keluarga Tidak Mampu Penerima Bantuan”.

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Selain di media sosial, foto ini menjadi pesan beruntun di grup WhatsApp Jurnalis di Kota Medan. Berdasarkan penelusuran VIVAnews, foto itu merupakan warga-warga penerima bantuan dari Pemerintah Kota Medan yang terdampak dari penyebaran virus corona.

Foto yang menjadi buah bibir netizen itu adalah penerima bantuan beras Pemerintah Kota Medan di Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, dan penerima bantuan di Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.

Empat Ekor Harimau Mati di Medan Zoo, Bobby Nasution: Kita Harus Lihat Semuanya Komprehensif

Kolase foto itu disertai logo Pemkot Medan. Namun, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemkot Medan, Arrahman Pane, membantah dengan menyatakan hal itu bukan perintah dari Pemkot Medan. "Pemkot Medan tidak ada memerintahkan itu," ungkap Arrahman saat dikonfirmasi wartawan di Medan, Rabu 8 April 2020.

Sepekan ini, Pemkot Medan melakukan pendistribusian beras dengan total 980 ton untuk warga yang mengalami total loss income atau kehilangan penghasilan dari dampak penyebaran virus corona. Masing-masing kepala keluarga (KK) mendapatkan 5 kilogram beras.

Viral Foto Diduga Suami Larissa Chou Sedang Mabuk

Dengan bantuan tersebut, Arrahman mengatakan timnya akan menyelidiki siapa yang membuat foto-foto dengan tulisan tersebut. Termasuk, siapa-siapa orang mempublikasi foto yang dinilai merendahkan masyarakat penerima bantuan tersebut.

"Kami sudah cek di media sosial resmi milik Kecamatan Medan Belawan tidak ada kami tengok. Makanya kami masih menyelidiki," kata Arrahman

Dia menduga foto itu merupakan inisiatif kepala lingkungan setempat. Tindakan itu bisa saja untuk menjaring keluarga yang benar-benar miskin dan membutuhkan. "Makanya sedang kita dalami," jelasnya.

Sementara penelusuran di daerah lain, pembagian beras tidak diikuti dengan kewajiban berswafoto. "Kami di Medan Perjuangan baru membagi beras ini, nggak ada pakai foto kayak gitu," kata Zul Pane, seorang kepala lingkungan.

Jafar, warga Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, juga mengatakan hal yang sama. Pembagian bantuan beras di tempat tinggalnya juga tidak menggunakan disertai swafoto. "Tempat kami semalam bagi-bagi gini nggak pakai foto," tutur Jafar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya