VIVA – Momentum Hari Kartini tahun 2020 terjadi di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Polri pun merasa Hari Kartini harus dijadikan para Polisi Wanita alias Polwan untuk tidak lelah berkontribusi positif.
Salah satu cara yang dilakukan yaitu memberikan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 lewat bakti sosial Polwan. Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) SDM Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan baksos harus tetap memegang teguh protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan Maklumat Kapolri yang melarang kegiatan bersifat mengumpulkan massa.
“Kegiatan bakti sosial Polwan ini juga dilaksanakan secara serentak oleh 500 polres dan 34 polda dalam Hari Kartini. Social dan physical distancing harus dilaksanakan. Jangan sampai terjadi kerumunan massa dan tertib tidak berebutan,” ucap Dedi di Gedung Pusat Sejarah Polri, Mabes Polri, Selasa 21 April 2020.
Sementara itu, Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigadir Jenderal Polisi Apriastini Bakti Bugiansri yang memimpin baksos Polwan ini menambahkan, ada sebanyak 200 paket sembako diberikan di wilayah Jakarta Barat. Di antaranya 60 paket sembako bagi warga korban kebakaran di Kelurahan Pinangsia, dan 180 paket bagi warga yang berada di permukiman kumuh di Pinangsia. Sisanya 10 paket diberikan kepada pengemudi ojek online atau ojol.
Kemudian, untuk di wilayah Jakarta Selatan, sebanyak 150 paket sembako diberikan, 50 di antaranya untuk para pemulung yang bermukim di Jalan Rohimin, Kelurahan Ulujami. Sementara itu, 100 paket sembako diserahkan secara door to door kepada warga yang berada di Kampung Bulak (samping rel kereta api), Pesanggrahan.
Lalu, di Jakarta Timur rencananya paket sembako bakal diberikan kepada warga yang ada di Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, kumpulan pemulung di Jalan Ramboo, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur serta Panti Asuhan Bina Remaja yang ada di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Untuk di wilayah Jakarta Utara, paket bakal diberikan kepada warga yang ada di Asrama Brimob, Jalan Ksatrian, Cilincing. Permukiman pemulung di Jalan Raya Cilincing (samping pura Dewarucci) dan Yayasan Yatim Piatu Nurul Zahro di Jalan Gang Fort Timur, Koja, Jakarta Utara.
Sementara itu, di Jakarta Pusat, paket sembako rencananya diberikan kepada warga di Jalan Kemayoran Gempol, Gang Laler, Kebun Kosong serta para pemulung yang ada di Jalan Angkasa Motor Pool, Gunung Sahari serta Yayasan Yatim Piatu Nur Amaliah, Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat.
