Larangan Mudik Berlaku, Begini Sepinya Terminal Induk Bekasi

VIVA – Suasana Terminal Induk Bekasi terlihat sepi setelah pemerintah pusat memberlakukan larangan mudik bagi warga perantau di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Kini seluruh aktivitas bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah ditutup.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

"Memang masih ada beberapa bus yang melakukan perjalanan, kemungkinan mereka sudah beli tiket jauh-jauh hari," kata Kepala Terminal Induk Bekasi, Bambang Kurniawan, Jumat 24 April 2020.

Dia menambahkan, pada Jumat pagi, masih ada bus yang masih melakukan perjalanan tujuannya Sumatera dan Jawa. Meski begitu, tidak ada kepadatan penumpang dalam satu bus.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Kurniawan pun mengimbau, kepada seluruh sopir dan Perusahaan Otobus (PO) untuk membatalkan perjalanannya. Karena, kata Kurniawan, sudah terjadi penjagaan dari kepolisian di beberapa titik perlintasan.

"Kami sudah imbau, tapi tetap jalan mereka, saya bilang kalau disuruh balik jangan balik ke sini lagi (Terminal), kami tunggu ternyata enggak ada yang balik ke terminal lagi," jelasnya.

Warganet Heboh, The Simpsons Salah Tulis Pulau Kalimantan Jadi Singapura

Dia memastikan, sejak siang tadi seluruh aktivitas pengangkutan penumpang bus AKAP sudah tidak ada lagi. Sehingga, kemungkinan besar aktivitas keberangkatan sudah tidak ada lagi di terminal.

"Kalau sekarang sudah tutup, mulai siang ini semua PO sudah enggak buka," tutupnya.

Ilustrasi virus

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

The Malaysian Ministry of Health (MCH) detected 6,796 new cases of Covid-19 virus from November 26 to December 2, 2023 (ME 48/2023), an increase from the previous ME of 3

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2023