VIVAnews - Seorang warga Tapanuli Tengah (Tapteng) dikabarkan ada yang tidak makan dalam beberapa hari karena terdampak virus corona atau Covid-19. Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani pun membantah isu tersebut.
"Katanya ada warga yang tidak makan seminggu. Itu bohong. Saya siap mundur dari bupati kalau itu benar," kata Bakhtiar saat dikonfirmasi, Kamis, 30 April 2020.
Disebutkan bahwa warga Tapanuli Tengah yang tidak makan seminggu itu memiliki anak dan tergolong muda. Suaminya bekerja di perebusan ikan.
"Fakta-fakta ini membuat saya tak percaya. Berbeda kalau warga itu di pegunungan atau jauh dari pemukiman. Dan itupun mungkin satu hari. Kalau ada seperti itu, saya akan turun tangan langsung," katanya.
Bakhtiar menduga pernyataan warga tersebut hanya untuk mencari sensasi agar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Apalagi, informasi yang beredar, warga dimaksud sudah mengklarifikasi pernyataannya.
"Saya ingatkan jangan merasa bangga untuk dibantu. Pemerintah siap bantu warganya apabila memenuhi kriteria untuk dibantu," ujarnya.
Dia khawatir ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengeksploitasi keluhan warga tersebut untuk menjatuhkan nama baik pemerintah.
"Kami sudah telusuri pengakuan warga tersebut. Kami juga telusuri postingan di medsos yang viral kan. Disinyalir tidak ada hubungan yang posting dengan warga tersebut," tuturnya.
