Tiga Warga Bangladesh Positif Corona di Palembang

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Kasus infeksi virus corona di Sumatera Selatan naik pesat pada 3 Mei 2020 setelah sehari sebelumnya tidak ada penambahan kasus. Pasien positif Covid-19 di provinsi itu bertambah 29 orang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Secara kumulatif jumlah kasus positif corona di Sumatera Selatan mencapai 185. Khusus untuk 29 pasien baru, ada tiga warga negara asing (WNA) asal Bangladesh yang dinyatakan positif.

"Untuk 29 orang positif Covid-19 yang baru, itu berasal dari Palembang, Ogan Ilir, Lahat, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, dan tiga orang berasal dari negara Bangladesh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebenarnya ada 14 orang warga Bangladesh yang sempat diperiksa. Namun hanya tiga orang yang dinyatakan positif. "Untuk tiga orang itu sudah kita evakuasi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang," kata Yusri.

Selain mengumumkan penambahan jumlah kasus positif, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga menyampaikan kabar gembira, yaitu ada tujuh orang pasien Covid-19 yang sembuh sehingga total pasien sembuh 36 orang. Lima orang berasal dari Palembang dan dua lainnya dari Lubuk Linggau. Sedangkan pasien yang meninggal dunia empat orang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Menurut Yusri, masyarakat tidak perlu khawatir atas kenaikan angka pasien positif Covid-19. Sebab, sejauh ini pemerintah telah melakukan tracking semaksimal mungkin terhadap pasien yang terinfeksi virus corona.

Jumlah kasus orang dalam pemantauan di Sumatera Selatan terdata ada 4.167 orang. Telah selesai pemantauan 2.063 dan masih dalam pemantauan 1.560 orang.

Sedangkan untuk jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 243 orang. Telah selesai pengawasan 130 orang dan masih dalam pengawasan di rumah sakit maupun secara mandiri 113 orang.

"Jumlah sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang ada 1.090, dengan rincian, OTG 740, PDP 276 dan ODP 70 sampel. Untuk sampel positif 185, negatif 185 dan masih di proses 720 sampel," katanya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024