BUMN Keroyokan Bantu APD untuk Rumah Sakit di Jawa Timur

VIVA – Sejumlah perusahaan pelat merah ramai-ramai turun tangan mengatasi wabah virus corona di Jawa Timur. Lewat Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur, kembali disalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk rumah sakit melalui Pemerintah Provinsi.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim, yaitu Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, bersama Dirut PTPN X dan PT Sier, serta Direktur SDM & Umum PT PAL dan PT Pelindo 3, yang mewakili anggota Satgas, kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya.

Rahmad menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir telah menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk mengambil peran terhadap penanganan pandemi Covid-19 di seluruh daerah di Indonesia.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Sebagai koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim, lanjut dia, Petrokimia Gresik, selaku anggota holding Pupuk Indonesia, telah membagi tugas dan peran kepada seluruh BUMN yang berlokasi atau memiliki kantor perwakilan di Jatim untuk berkontribusi. Salah satunya dengan membantu penyaluran bantuan ke berbagai daerah di Jatim.

“Selain BUMN Jatim, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi agar pendistribusian bantuan dapat menyentuh seluruh sektor,” ungkap Rahmad dikutip dari siaran pers bersama, Rabu 6 Mei 2020.

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

Adapun bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan melalui Pemprov Jatim berupa 1000 pieces (pcs) masker medis, 500 pcs masker N95, 600 pasang nitril gloves, 2.000 stel baju pelindung, 500 pasang sepatu boots, 300 buah pelindung wajah, 10 box hand scoon non steril, dan 200 apron plastik.

“Bantuan ini sangat penting mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Jatim terus meningkat, sehingga kebutuhan APD pun semakin tinggi,” ujar Rahmad. 

Berdasarkan data Pemprov Jatim, hingga Senin, 4 Mei 2020, kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 1.114, termasuk dalam provinsi dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Tenaga medis merupakan barisan terdepan dalam penanganan pasien Covid-19, untuk itu kesehatan dan keselamatan mereka harus diperhatikan. Jika keselamatan mereka terjamin, maka penanganan pasien pun akan maksimal,” imbuh Rahmad.

Selain APD, Satgas BUMN juga memberikan 500 botol hand sanitizer kemasan 250 ml dan 375 jerigen cairan disinfektan kemasan 5 liter. Serta, fasilitas penginapan untuk tenaga medis di Posko Hotel Pesonna Surabaya sebanyak 165 kamar.

"Dengan fasilitas ini, tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 tidak perlu pulang sehingga dapat memberikan rasa aman bagi yang bersangkutan maupun keluarga," ujar Rahmad.

Bantuan ini melengkapi sederet bantuan yang telah diberikan Satgas BUMN Jatim ke berbagai wilayah. Petrokimia Gresik sendiri telah menyalurkan bantuan serupa kepada pemerintah kabupaten dan 32 rumah sakit di Gresik, Lamongan, Jember, Ngawi, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, Lumayang, Probolinggo, Sutibondo, Madura dan lain sebagainya.

“Semoga berbagai langkah dan bantuan yang telah kami upayakan dapat berkontribusi menekan laju penularan Covid-19 di Jatim,” ujar Rahmad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya