Tak Ikuti Aturan, Anggota DPRD dari Gerindra Ribut dengan Petugas PSBB

VIVA – Sebuah video berdurasi 1 menit 34 detik yang memperlihatkan perdebatan antara seorang oknum anggota DPRD Pasaman, Sumatera Barat, dengan petugas jaga posko cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), viral di media sosial.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Sejumlah petugas jaga di posko cek poin perbatasan Agam dengan Pasaman di Salareh Aia, Jambatan Masang, sempat meminta oknum anggota Dewan itu dengan sopirnya untuk menerapkan protokol Covid-19 dengan melakukan social dan physical distancing serta mengenakan masker.

Anggota Dewan itu malah menolak mengenakan masker. Bahkan, dia meminta kepada petugas untuk melakukan pengetesan terhadap kondisi kesehatannya dan meminta masker kepada petugas.

Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU

Namun, di saat petugas sedang menjelaskan aturan PSBB, oknum anggota Dewan yang belakangan diketahui bernama Martias dari Partai Gerindra, langsung meminta kepada sopir untuk tancap gas.

"Betul ada oknum anggota Dewan, DPRD Pasaman, cekcok dengan petugas karena tidak pakai masker," kata Kepala Posko Covid-19 Kabupaten Agam, Syafrizal, Selasa, 12 Mei 2020.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

Menurut Syafrizal, peristiwa itu bermula ketika sebuah kendaraan Mitsubushi Pajero Sport dengan nopol BA 1240 DA, melintas di posko cek poin PSBB di perbatasan Agam-Pasaman.  Laju mobil anggota Dewan itu dihentikan oleh petugas jaga dan diminta turun untuk cek suhu tubuh.

Cekcok antara petugas dengan yang bersangkutan, kata Syafrizal, terjadi ketika seorang petugas meminta yang bersangkutan mengenakan masker. Oknum anggota Dewan tersebut tidak terima dan sempat mengeluarkan kata-kata yang kurang elok. Dia juga beralasan maskernya hilang.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024