VIVA – Pemerintah kabupaten/kota se-Maluku Utara diminta segera menyediakan lokasi karantina untuk pengendalian wabah virus corona menyusul tren pertumbuhan kejangkitan meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Ini masukan kepada bupati/wali kota di sepuluh kabupaten/kota maupun para Gugus Tugas se-Maluku Utara agar menyiapkan lokasi karantina secepat mungkin karena kasus makin tinggi," kata Juru Bicara Covid-19 Maluku Utara Alwia Assagaf di Ternate, Jumat, 15 Mei 2020.
Semua pemerintah daerah di provinsi itu juga diminta memberikan pengertian dan sosialisasi kepada masyarakat agar para pasien yang akan dikarantin tidak ditolak atau dikucilkan. Soalnya kapasitas ruangan bagi pasien yang dirawat di Hotel Bella Internasional Ternate maupun RSUD Chasan Bosoirie mulai penuh.
Kini yang menjalani perawatan di RSUD Chasan Bosoirie sebanyak 24 orang dengan rincian 22 terkonfirmasi positif, 1 pasien PDP, dan 1 ODP. Sementara yang dikarantina di Sahid Hotel sebanyak 55 pasien dengan rincian 31 terkonfirmasi positif, 17 OTG, 2 PDP, dan 5 pasien pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Data perkembangan pasien Covid-19 yang diterima Satgas Covid-19 Maluku Utara dari Pusat Data dan Informasi Kabupaten/Kota dan KKP kelas II Ternate, sebagai berikut: OTG 459 orang, ODP 124 orang, PDP 10 orang, Positif 85 orang, sembuh 12 orang, dan meninggal 3 orang.
Laporan Ifan Gusti/Ternate