Penerbangan Ditutup, Spesimen Corona di NTT Diangkut Pakai Helikopter

Helicopter angkut spesimen swab corona
Sumber :
  • VIVAnews/Jo Kenaru

VIVA – Karena penerbangan komersial di Nusa Tenggara Timur masih ditutup maka pengangkutan spesimen swab virus corona yang akan diperiksa di Laboratorium RS Prof W.Z. Johannes Kupang, diangkut dengan helikopter.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT menggunakan helikopter milik BPBD Manggarai Barat. Helikopter yang merupakan bantuan Pemerintah Pusat ini mengangkut spesimen dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Sikka dan Kabupaten Lembata.

“Hari ini berdasarkan koordinasi dari Gugus Tugas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai Barat telah dilakukan mobilisasi menggunakan helikopter BPBD Manggarai Barat untuk mengangkut spesimen swab dari empat kabupaten,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Dominikus Minggu Mere, ketika mengumumkan spesimen yang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu 17 Mei 2020.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Ia merincikan, swab dari Kabupaten Manggarai Barat yang dirujuk ke rumah sakit umum Profesor wz Johannes Kupang ada 27 spesimen swab, kemudian helikopter bergerak ke Ruteng Manggarai  untuk mengangkut 1 spesimen swab.

Dari Manggarai, lanjut Dominikus, helikopter terbang ke Bandar Udara Frans Seda Sikka untuk mengambil 19 spesimen swab dan juga Lewo Leba Lembata untuk mengangkut 14 spesimen.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Totalnya ada 61 spesimen yang diangkut dengan menggunakan helikopter Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggarai Barat dan baru beberapa waktu yang lalu sudah tiba di Bandara El Tari Kupang,”tuturnya.

Dengan helikopter yang sama, Gugus Tugas Covid-19 NTT mengirimkan Alat Pelindung Diri (APD) dan lain-lain untuk didistribusikan di Kabupaten Manggarai Barat dan kabupaten tetangga.

“Dan saat ini helikopter tersebut sudah kembali ke Manggarai Barat dan kita doakan supaya tiba dengan selamat di tempat tujuan di Labuan Bajo,” imbuhnya.

Disampaikan Dominikus, informasi hasil pemeriksaan spesimen swab yang diperiksa di Laboratorium Biomolekuler di Rumah Sakit Umum Profesor W.Z. Johannes Kupang akan disampaikan setiap hari.

“Pemerintah terus-menerus berkomitmen untuk mempercepat informasi yang berkaitan dengan kepastian tentang rujukan spesimen swab yang dikirim teman-teman Kabupaten. Contoh swab yang dikirim segera dilakukan pemeriksaan secepatnya dan kita akan menginformasikan kembali kepada para kepala dinas di kabupaten dan kota,” ujarnya.

68 kasus positif Covid-19

Dalam jumpa pers Minggu petang, Dominikus mengumumkan 9 kasus positif baru dengan rincian, dari Kabupaten Sikka 5 kasus baru dari klaster Gowa kemudian dari Kabupaten Sumba Timur diketahui ada 3 yang positif dari klaster STT Sangkakala Grogol Jakarta Barat serta 1 kasus positif Covid-19 pertama dari Kabupaten Manggarai yang juga dari klaster Gowa.

“Oleh karena itu, secara Nusa Tenggara Timur bertambah 9 kasus Covid-19 positif dari 59 yang kami laporkan kemarin hari ini tambah 9 menjadi 68. Dari 68 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah sembuh ada 6 dan yang meninggal ada 1 dan saat ini sedang dalam perawatan ada 61 orang,” urai dia.

Dia merincikan, 68 kasus positif Covid-19 di NTT berasal dari Kabupaten Sikka ada 26, Kota Kupang 15, Manggarai Barat 12, Sumba Timur 7 Rote Ndao 2, Timor Tengah Selatan 2, sedangkan Flotim, Ende, Nagekeo dan Manggarai masing-masing 1 kasus positif.

“Sejauh ini klaster Gowa menjadi penyumbang kasus positif terbanyak disusul klaster KM Lambelu dan klaster Grogol,” paparnya.

Laporan Jo Kenaru-Manggarai NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya