Candi Borobudur dan Prambanan Direncanakan Buka Kembali Juni 2020

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berencana membuka kembali ketiga objek wisata candi. Rencananya, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akan kembali bisa dikunjungi wisatawan pada Juni 2020.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyampaikan, selama masa pandemi virus Corona, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko telah ditutup selama lebih kurang tiga bulan.

Edy menegaskan, pembukaan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko tetap akan menerapkan protokol penanganan Covid-19 sesuai dengan arahan pemerintah. Taman Wisata Candi, sambung Edy, pada saat dibuka nanti telah siap menuju “The New Normal” Pariwisata.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

Edy menyebutka, berbagai persiapan telah dilakukan di antaranya dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung.

"Ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di setiap destinasi pariwisata. Program ini dinilai penting karena pandemi ini telah membuat perilaku manusia berubah," ujar Edy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Mei 2020.

Arab Saudi Dirikan Maskapai Baru, Rute Riyadh-Afrika Akan Terealisasi

Edy menuturkan dalam konsep "The New Normal", seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk wisatawan, melakukan visitor management yang menerapkan physical distancing.

Selain itu disediakan pula hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol Covid-19, menempatkan customer service yang handal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.

"Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, PT TWC menerapkan pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless di destinasi wisata kelolaannya," ujar Edy.

Edy menjabarkan, sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, juga diterapkan protokol Covid-19 di area sekitar perkiosan pedagang di destinasi, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.

Sebelum membuka secara resmi destinasi Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko pada bulan Juni ini, PT TWC akan melakukan kegiatan pre operasional. Di antaranya dengan melakukan tur bersama media serta travel agent, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi.

“Dengan telah diterapkannya “The New Normal” Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali. Meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala,” ujar Edy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya